Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 24 November 2021 | 18:56 WIB
Ilustrasi tenggelam. Bocah 6 tahun tewas tenggelam di Kolam Renang Pratama, Tanjung Senang, Bandar Lampung. [Unsplash/@blakecheekk]

SuaraLampung.id - Seorang bocah tenggelam di kolam renang Pratama, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Rabu (24/11/2021). 

Bocah yang tenggelam di kolam renang Pratama, Bandar Lampung berinisial MZ, warga Natar, Lampung Selatan, tewas. 

Bocah enam tahun itu datang ke kolam renang Pratama, Bandar Lampung bersama rombongan TK RA Aulia Natar, Lampung Selatan. 

Sesampainya di lokasi, ibu korban bersama adiknya berada di toilet untuk mengganti pakaian.

Baca Juga: Pintu Masuk Kota Bandar Lampung Disekat saat Natal dan Tahun Baru 2022

Saat itulah, korban kemudian hilang dari pengawasan orang tuanya. Ternyata bocah tersebut terjatuh dan ditemukan di kolam sedalam 160 cm. Tak lama kemudian, salah satu karyawan di kolam langsung mendengar suara gaduh.

Setelah itu, korban langsung diselamatkan oleh karyawan kolam renang dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sesampainya di rumah sakit, korban kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Saat ditemui di lokasi, salah satu pegawai kolam renang bernama Robin mengaku, saat kejaduan korban masih bereaksi setelah diangkat dari dasar kolam. Meski demikian, ia tidak mengetahui secara persis, kronologis terjatuhnya bocah tersebut.

"Awalnya korban sempat ditolong sama petugas penjaga, namun korban meninggal dunia saat di rumah sakit. Penyebabnya saya kurang tahu, kemungkinan kurang pengawasan dari orangtuanya," kata Robin dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Ada pun tempat wisata kolam renang ini, yang tergolong rekreasi keluarga ini memiliki tiga kolam, dua diantaranya kolam anak-anak dan satu kolam untuk orang dewasa.

Baca Juga: 50 Orang Dorong Hiu Paus Seberat 2 Ton Kembali ke Perairan di Pantai Sukaraja

Korban tenggelam di kolam dewasa yang diketahui mempunyai kedalaman sekitar 160-180 CM.

"Tenggelamnya di tempat kolam untuk orang dewasa, bagaimana dia bisa sampai di sana kurang tahu saya. Setelah peristiwa ini, kolam yang awalnya tutup pukul 17.00 WIB, langsung ditutup saat siang hari," ujar Robin.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Senang Ipda Rosali membenarkan peristiwa tenggelamnya bocah di area kolam renang. Saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Sedang kami mintai keterangan, termasuk orang tua korban. Sementara lokasi sudah kami pasangi garis polisi, anggota kami tadi juga sudah cek ke rumah duka," jelas Ipda Rosali.

Load More