SuaraLampung.id - Viral botol minuman keras (miras) berserakan di depan Kantor Bupati Lampung Selatan hampir setiap hari.
Sejumlah warga lewat berbagai media sosial menyampaikan keresahannya melihat botol miras berserakan di depan kantor Bupati Lampung Selatan.
Menurut warganet, tak seharusnya di depan kantor Bupati Lampung Selatan dijadikan ajang tempat menenggak miras.
Pantauan Lampungpro.co--jaringan Suara.com, pada Minggu (3/10/2021) dan Senin (4/10/2021) pagi, sejumlah botol miras tampak dibiarkan berserakan di trotoar depan Kantor Bupati Lampung Selatan.
Baca Juga: KSKP Bakauheni Gagalkan Penyelundupan 6.075 Ekor Burung Selama Dua Bulan
Tak hanya dibiarkan di trotoar, sejumlah botol miras juga dibuang di siring depan Kantor Bupati, seperti yang ditemukan Lampungpro.co yakni merk 'Orang Sempurna'.
Sekretaris Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamsel, Solikhudin, mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait tentang keberadaan botol miras dan sampah yang berserakan di seputaran Kantor Bupati Lamsel itu.
Solikhudin mengakui bahwa di depan Kantor Pemkab Lamsel bila malam Minggu sering digunakan anak anak muda mangkal.
Tidak menutup kemungkinan mereka mengonsumsi miras, karena ada bukti botol miras yang saban hari ditemukan oleh petugas kebersihan.
"Saya akan koordinasi dengan pihak terkait perihal masalah ini. Mudahan mudahan ke depan tidak ada lagi botol miras yang berceceran di trotoar halaman Pemkab Lamsel," kata Solikhudin yang juga mantan Plt Kabid Persampahan dan SB3 itu, Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Bupati Lampung Selatan Mutasi 199 Pejabat Struktural, Ini Pesannya
Terpisah, Kasat Polisi Pamong Praja Lampung Selatan, Heri Bastian, yang dihubungi Lampungpro.co mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli terhadap lingkungan Pemkab Lamsel terkait penemuan banyaknya botol miras yang sengaja dijejerkan di trotoar itu.
"Intinya kita tetap akan memaksimalkan patroli di lingkungan Pemkab dan masih menerapkan tindakan persuasif bila ada yang tertangkap tangan, agar tercipta suasana humanis," kata Heri.
Pihaknya juga mengakui karena adanya keterbatasan kemampuan dan jumlah anggota. Kesannya para oknum pemuda yang sering nongkrong di depan Kantor Pemkab itu lebih tahu jadwal pihaknya berpatroli.
"Sehingga pada saat kami berpatroli mereka yang nongkrong dan miras tidak ada," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!