Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 04 Oktober 2021 | 14:43 WIB
Kolase Botol Miras di depan kantor Bupati Lampung Selatan dan Sekretaris Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan, Solikhudin. [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Viral botol minuman keras (miras) berserakan di depan Kantor Bupati Lampung Selatan hampir setiap hari. 

Sejumlah warga lewat berbagai media sosial menyampaikan keresahannya melihat botol miras berserakan di depan kantor Bupati Lampung Selatan

Menurut warganet, tak seharusnya di depan kantor Bupati Lampung Selatan dijadikan ajang tempat menenggak miras.

Pantauan Lampungpro.co--jaringan Suara.com, pada Minggu (3/10/2021) dan Senin (4/10/2021) pagi, sejumlah botol miras tampak dibiarkan berserakan di trotoar depan Kantor Bupati Lampung Selatan.

Baca Juga: KSKP Bakauheni Gagalkan Penyelundupan 6.075 Ekor Burung Selama Dua Bulan

Tak hanya dibiarkan di trotoar, sejumlah botol miras juga dibuang di siring depan Kantor Bupati, seperti yang ditemukan Lampungpro.co yakni merk 'Orang Sempurna'.  

Sekretaris Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamsel, Solikhudin, mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak  terkait tentang keberadaan botol miras dan sampah yang berserakan di seputaran Kantor Bupati Lamsel itu. 

Solikhudin mengakui bahwa di depan Kantor Pemkab Lamsel bila malam Minggu sering digunakan anak anak muda mangkal.

Tidak menutup kemungkinan mereka mengonsumsi miras, karena ada bukti botol miras yang saban hari ditemukan oleh petugas kebersihan. 

"Saya akan koordinasi dengan pihak terkait perihal masalah ini. Mudahan mudahan ke depan tidak ada lagi botol miras yang berceceran di trotoar halaman Pemkab Lamsel," kata Solikhudin yang juga mantan Plt Kabid Persampahan dan SB3 itu, Senin (4/10/2021). 

Baca Juga: Bupati Lampung Selatan Mutasi 199 Pejabat Struktural, Ini Pesannya

Terpisah, Kasat Polisi Pamong Praja Lampung Selatan, Heri Bastian, yang dihubungi Lampungpro.co mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli terhadap lingkungan Pemkab Lamsel terkait penemuan banyaknya botol miras yang sengaja dijejerkan di trotoar itu.

"Intinya kita tetap akan memaksimalkan patroli di lingkungan Pemkab dan masih menerapkan tindakan persuasif bila ada yang tertangkap tangan, agar tercipta suasana humanis," kata Heri. 

Pihaknya juga mengakui karena adanya keterbatasan kemampuan dan jumlah anggota. Kesannya para oknum pemuda yang sering nongkrong di depan Kantor Pemkab itu lebih tahu jadwal pihaknya berpatroli.

"Sehingga pada saat kami berpatroli mereka yang nongkrong dan miras tidak ada," kata dia.

Load More