SuaraLampung.id - Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni Lampung Selatan menggagalkan penyelundupan 6.075 ekor burung liar pada Agustus hingga September 2021.
Atas keberhasilannya ini KSKP Bakauheni mendapat apresiasi dari FLIGHT Protecting Birds.
FLIGHT Protecting Birds memberikan penghargaan kepada KSKP Bakauheni atas keberhasilannya menggagalkan penyelundupan 6.075 ekor burung liar selama dua bulan terakhir.
"Kami sangat senang atau keberhasilan itu. Tentunya kita juga saat ini fokus atas perlindungan burung liar di Indonesia," kata Direktur Komunikasi FLIGHT, Nabila Fatma, dalam siaran pers, Kamis (23/9/2021) dikutip dari ANTARA.
Menurut dia, Pelabuhan Bakauheni merupakan pintu penyelundupan burung liar Sumatera tujuan Jawa.
Baca Juga: Bupati Lampung Selatan Mutasi 199 Pejabat Struktural, Ini Pesannya
Dengan adanya pencegahan itu, burung-burung yang berhasil disita nantinya akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
"Perburuan dan penyelundupan sama saja mengancam populasi dan ekosistem burung di Sumatera. Padahal, burung tersebut memiliki fungsi ekologi bagi ekosistem seperti menyebarkan benih tanaman dan penyeimbang rantai makanan," kata dia.
Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya menggagalkan penyelundupan melalui Pelabuhan Bakauheni.
Sejauh ini, lanjut Ridho, pihaknya terus menggencarkan razia untuk mencegah terjadinya penyelundupan burung-burung liar ke Pulau Jawa.
"Kita lakukan setiap hari, karena mereka juga menunggu kelengahan kita. Oleh karena itu, saya minta masyarakat agar memberikan informasi jika adanya penyelundupan tersebut," katanya lagi. (ANTARA)
Baca Juga: PTM Terbatas di Lampung Selatan Dimulai 20 September 2021
Berita Terkait
-
Theme Park Pertama di Lampung Selatan dengan Sensasi Wisata Pantai, Siap Buka Jelang Lebaran
-
Radityo Egi Pratama dari Partai Apa? Bupati Termuda di Lampung yang Punya Harta Rp34 Miliar
-
Profil Radityo Egi Pratama, Bupati Lampung Selatan
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
Mahasiswa KKN Unila Berdayakan UMKM Lampung Selatan Lewat Branding Digital
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?
-
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Warga di Campang Jaya Dibeli Pemkot Bandar Lampung
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan