Sebagaimana dipaparkan Rahmatul Ummah, KH. Arief Mahya dalam tulisannya, Mengenal Seluk Beluk Metro Tempoe Doeloe di HU. Lampung Post, 11 Juni 2014 menjelaskan bahwa sejak Metro dibuka hingga tahun 1952 di Metro hanya ada 1 rumah sakit, yaitu rumah sakit bersalin kepunyaan Misi Katholik, bagian depannya dipakai Dinas Kesehatan Pemerintah sebagai balai pengobatan dengan dr. Soemarno pimpinannya, dibantu R. Sosrosowdarmo, Sarindo Hasibuan, dan lain-lain mantri kesehatannya.
Dalam perkembangannya sejak berdirinya bangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Ahmad Yani, pada tahun 1967 sejak itulah kemudian Santa Maria secara khusus melayani pasien bersalin untuk ibu dan anak.
Pada tahun 1958 para suster mengajukan permohonan izin untuk Rumah Sakit Bersalin yang izinnya kemudian terbit pada 14 September 1960.
Sejak berdirinya Rumah Sakit Umum (RSU) Ahmad Yani, yang dulunya bernama Balai Kesehatan milik pemerintah, sejak itulah kemudian Santa Maria mengkhususkan diri melayani pasien bersalin (ibu dan anak).
Baca Juga: Pemkot Metro Dukung Penelusuran Arsip Sejarah ke Belanda
Selanjutnya pada tahun 2013 pemerintah menerapkan aturan bahwa seluruh rumah sakit bersalin harus berganti nama menjadi klinik.
Sejak 26 Juli 2013 Rumah Bersalin Santa Maria resmi berganti nama menjadi klinik Bersalin dan Rawat Inap Utama Santa Maria Metro.
Perjalanan panjang Santa Maria sebagai cikal bakal pelayanan kesehatan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Metro hari ini.
Terlebih sejak pendiriannya hingga saat ini Santa Maria selain terus menjaga pelestarian bangunan bersejarah juga telah mengedepankan nilai-nilai pelayanan kemanusiaan dibandingkan keuntungan dan melayani masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan.
Hingga saat ini ribuan atau bahkan puluhan ribu anak telah dilahirkan di Rumah Sakit tertua di Kota Metro.
Baca Juga: Vaksinasi Pelajar di Bandar Lampung Digelar di Sekolah
Sebagai rumah sakit tertua yang telah berperan besar di masa lalu RB. Santa Maria yang menyimpan banyak sejarah dalam perjalanan Kota Metro.
Berita Terkait
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Ambulans Kena Tilang Elektronik, Polda Metro Jaya: Evaluasi!
-
Sekar Arum Widara, Bintang Kolosal Kini Jadi Pengedar Uang Palsu? Ini Kronologi Penangkapannya!
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
-
Polisi Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bogor, Kasus Terungkap dari Tas Mencurigakan di Gerbong KRL
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Viral Tebar Lele Berujung Mutasi: Camat Palas Jadi Guru SD Usai Jalan Rusak Diprotes Warga
-
Rumah Kepala Ombudsman Lampung Dibobol Maling: Motor, Laptop, iPad Raib
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Waskita Karya Terseret?
-
Anggaran PSU Pilkada Pesawaran Kapan Cair? Ini Harapan KPU
-
Kisah Sukses: Ibu Rumah Tangga di Tapanuli Utara Ubah Nasib dengan Ulos, Kini Mendunia!