Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 04 September 2021 | 09:29 WIB
penemuan buaya di Desa Brundung, Ketapang, Lampung Selatan, Jumat (3/9/2021). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Seekor buaya muara sepanjang 4 meter ditemukan warga di Desa Brundung, Ketapang, Lampung Selatan, Jumat (3/9/2021) siang. 

Buaya dengan bobot 100 kg itu ditemukan di tambak udang tradisional milik warga di Desa Brundung, Ketapang, Lampung Selatan. 

Buaya tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Sugeng (32), saat hendak mengecek tambaknya di Desa Brundung, Ketapang, Lampung Selatan.

Sugeng mengaku kaget saat datang ke tambak melihat ada buaya di dalam tambaknya.

Baca Juga: Sambut HUT RI, Warga di Lampung Selatan Malah Kibarkan Bendera HTI di Rumahnya

Dia langsung berlari dan memanggil warga sekitar, untuk meminta bantuan menangkap buaya tersebut.

"Melihat buaya di dalam tambak, saya panik dan langsung berlari meminta bantuan warga. Tak lama kemudian, buaya berhasil ditangkap dengan peralatan seadanya, sehingga tidak ada korban jiwa ataupun luka saat penangkapan buaya," kata Sugeng dikutip dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.

Kepala Desa Brundung Sunarso mengungkapkan, diduga buaya muara ini masuk ke pemukiman tambak warga, untuk mencari tempat bertelur.

Ia menyebut kemungkinan masih ada buaya lainnya yang berkeliaran di sekitaran tambak warga.

"Kami imbau kepada warga, terutama yang bekerja sebagai petani tambak udang, agar berhati-hati saat beraktivitas. Hal ini dikarenakan, masih ada indikasi buaya lain yang berkeliaran di sekitaran Brundung yang belum tertangkap," ungkap Sunarso.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Perketat Pemeriksaan Penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Kejadian penangkapan ini sempat menghebohkan warga sekitar, untuk melihat kondisi buaya yang ditangkap warga.

Untuk selanjutnya, buaya muara tersebut, diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung, untuk keberlangsungan hidup buaya. 

Load More