SuaraLampung.id - Meninggalnya buronan Satono, mantan Bupati Lampung Timur, meninggalkan tanda tanya.
Selama hampir 10 tahun mantan Bupati Lampung Timur Satono menjadi buronan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung.
Tiba-tiba saja kabar datang mengenai meninggalnya mantan Bupati Lampung Timur Satono, si buronan kasus korupsi APBD Lampung Timur.
Satono meninggal dunia di Jakarta, Senin (12/7/2021). Jenazah Satono dimakamkan di kampung halamannya di Pekalongan, Lampung Timur.
Diduga ada pihak-pihak yang menyembunyikan Satono selama dalam pelariannya.
Menanggapi dugaan ini, Kepala Kejari Bandar Lampung Abdullah Noer Deny belum mau berkomentar banyak.
Namun Noer Deny menyatakan adanya kebocoran operasi penangkapan Satono.
Noer Deny mengatakan, sejak ia menjadi Kepala Kejari Bandar Lampung, sudah tiga kali mengendus keberadaan Satono.
Sayangnya, saat akan ditangkap Satono sudah tidak ada di tempat.
Baca Juga: Buronan Satono Meninggal, Ini Langkah Kejari Bandar Lampung
"Sejak saya menjabat sebagai Kajari pada Agustus lalu, yang bersangkutan menjadi target, dan sampai pada akhirnya ada kabar meningal dunia. Berbagai upaya pemetaan keberadaan yang bersangkutan namun ketika akan dilakukan penangkapan di tiga lokasi disana selalu ada kebocoran kebocoran, "bebernya.
Namun Noer Deny tidak mau berspekulasi apakah kebocoran operasi penangkapan Satono melibatkan oknum jaksa.
Menurutnya, sejauh ini petugasnya belum mendapat informasi mengenai adanya keterlibatan petugasnya menyembunyikan terpidana Satono.
"Silahkan, dilaporkan jika memang ada yang mengetahui bahwa yang bersangkutan disembunyikan dengan bukti bukti, apakah oknum dan pihak lain, akan ditindaklanjuti," ujarnya.
Mengenai kelanjutan kasus hukum Satono, Noer Deny mengatakan, pihaknya akan tetap melanjutkan proses hukumnya.
Menurut Noer Deny, pihak Kejari Bandar Lampung akan tetap mengeksekusi putusan Mahkamah Agung (MA) terhadap Satono.
Karena Satono sudah meninggal dunia, kata Noer Deny, pidana badan atau penjara tidak bisa dilakukan.
Namun untuk pidana lain seperti pidana denda dan uang pengganti akan tetap dieksekusi.
"Ini kan sudah terpidana, maka dalam hukum pidana, ada ada beberapa hal diantaranya, pidana badan, denda, uang penganti, barang bukti dan kerugian negara. Terhadap pidana badan tidak bisa dilaksanakan karena yang bersangkutan telah meninggal dunia, " jelasnya.
Kejari Bandar Lampung sendiri memastikan kebenaran kabar meninggalnya Satono.
"Keterangan dari tiga anggota, keterangan dari kelurahan dan surat kematian, benar berita itu (Mantan Bupati Lampung Timur, Satono red) meninggal dunia, benar adanya" kata Deny.
Satono adalah terpidana kasus korupsi APBD Lampung Timur tahun anggaran 2008.
Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan vonis hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp 500 juta terhadap Satono di tahun 2012.
MA juga menjatuhkan pidana tambahan uang pidana pengganti sebesar Rp10,58 miliar terhadap Satono.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung telah melayangkan dua kali surat panggilan eksekusi kepada Satono.
Tapi terpidana korupsi APBD Lampung Timur tidak menggubrisnya.
Kejari Bandar Lampung lalu melakukan pemanggilan terakhir pada 9 April 2012 namun Satono sudah tidak diketahui keberadaannya.
Oleh karenanya, Kejari Bandar Lampung memasukan Satono ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan No.01/DPO/N.8.10/04/2012 tanggall 9 April 2012.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Makam Tentara Belanda di Pulau Sebuku Besar Lampung Selatan Akan Dipindahkan
-
Lampung Siapkan 40 Hektare di Kota Baru untuk Kodam Radin Inten
-
Tunggakan PBB Bikin Pusing? Pemkot Bandar Lampung Tawarkan Keringanan
-
4 Fakta Aksi Heroik Raihan, Bocah SD Lampung Selatan Pemanjat Tiang Bendera yang Viral
-
Layanan QLola by BRI Diapresiasi Nasabah, Tumbuh 41%