Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 25 Juni 2021 | 10:31 WIB
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama ASDP bahas Bakauheni Harbour City. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Harry MAC menjelaskan, progres perkembangan Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni atau Bakauheni Harbour City secara umum terbagi dua level.

Pertama level kawasan, yaitu proyek Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni atau Bakauheni Harbour City yang dibangun di atas lahan seluas 215 hektare.  Ini menjadi prioritas utama agar menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN), katanya.

Ia menambahkan, Menteri Pariwisata telah mengirim surat kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk merekomendasikan Kawasan Bakauheni sebagai PSN.

“Alhamdulillah kemarin sudah dirapatkan di Sekretariat Kabinet. Sudah dikunci (Kawasan Bakauheni) diajukan sebagai PSN bersama delapan wilayah lainnya. Tinggal menunggu rapat terbatas dengan Presiden,” ungkapnya.

Baca Juga: Urus Tilang di Kejari Lampung Selatan bisa Lewat WA, Ini Caranya

Sedangkan untuk level kedua, lanjut Harry, terdapat tiga proyek strategis yang termasuk tahap awal pembangunan Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni.

“Tahap pertama ini ada tiga yang kita dorong lebih awal dan menjadi etalase proyek ini. Targetnya pada September 2021 ada groundbreaking yang kita lakukan,” ujarnya.

Ia menyebutkan pada tahap awal akan dimulai dengan pembangunan Masjid Bakauheni yang berkapasitas 2.000 jemaah, renovasi Menara Siger, dan pembangunan Theme Park sebagai tempat rekreasi keluarga yang mengadopsi Jatim Park.

“Menteri BUMN menyampaikan kepada kami, lebaran tahun depan harus sudah ada yang jadi. Ini menjadi cambuk bagi kami. Jadi kami diskusi dengan Jatim Park, dua dulu yang diselesaikan, yaitu kebun binatang Mini Zoo kemudian area wisata keluarga,” katanya.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyatakan mendukung penuh pembangunan megaproyek Bakauheni Harbour City (BHC) yang ditargetkan menjadi destinasi wisata berskala internasional.

Baca Juga: Tegas, Bupati Lampung Selatan Minta PLN Tidak Pasang Listrik di Bangunan tanpa IMB

Proyek Kawasan Wisata Terpadu yang dibangun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama PT Hutama Karya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) serta Pemprov Lampung mulai dibangun tahun ini.

“Pada prinsipnya kami menyambut baik dan mendukung pembangunan kawasan pariwisata terpadu Bakauheni ini. Kami akan dukung di setiap aspek untuk progres pengembangan BHC agar berjalan lancar,” kata Nanang dalam rapat dengan pihak ASDP di ruang kerjanya, Kamis (24/6/2021) dilansir dari ANTARA.

Dalam keterangan Dinas Komonfo Lampung Selatan yang diterima di Bandarlampung, Jumat, Nanang mengatakan, pengembangan kawasan pariwisata Bakauheni tersebut diharapkan menjadi salah satu penggerak utama sektor perekonomian di daerahnya.

“Ini menjadi pintu untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian daerah. Intinya kami siap mendukung. Kami pemerintah daerah jangan ditinggalkan, bukan hanya jadi penonton saja, tapi bagaimana kami bisa ikut berkontribusi,” ujarnya. (ANTARA)

Load More