Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 22 Juni 2021 | 17:30 WIB
Kadis Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli meralat pernyataannya mengenai masuknya Covid-19 varian delta ke Lampung. [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli meralat pernyataannya mengenai masuknya Covid-19 varian delta ke Lampung.

Pada pernyataan sebelumnya kepada awak media, Edwin Rusli memastikan bahwa Covid-19 varian delta telah masuk ke Lampung.

Pernyataan ini ia lontarkan pada acara vaksinasi di Mall Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Selasa (22/6/2021) pagi tadi. Ia pun meminta masyarakat waspada. 

Setelah berita mengenai masuknya Covid-19 varian delta ke Lampung beredar luas, Edwin Rusli meralatnya. Menurut dia, Covid-19 varian delta belum masuk Lampung. 

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Sudah Masuk Bandar Lampung, Warga Diminta Waspada

"Mungkin kesalahan pembacaan berita ya, itu di Lampung belum terkonfirmasi sih sebenarnya. Jadi Sumatera Selatan yang terkonfirmasi tiga kasus, untuk Lampung belum terkonfirmasi ya, jadi belum tahu," ucap Edwin Rusli, Selasa (22/6/2021) sore dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.

Edwin sekali lagi menegaskan untuk Provinsi Lampung belum terkonfirmasi untuk varian baru Delta ini. Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, yang menyebutkan hingga kini varian baru itu belum terkonfirmasi di Provinsi Lampung. 

Dari Jakarta, Juru Bicara Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan di Indonesia kini terdeteksi 151 kasus varian Delta yang tersebar di delapan provinsi.

Provinsi tambahan yang melaporkan temuan varian yang berasal dari India ini adalah Jawa Barat, Banten, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan.

"Indonesia saat ini ada 151 varian Delta. Ada di DKI Jakarta dan Jawa Tengah dan enam provinsi lainnya," kata Nadia dalam dialog virtual, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: DIboikot 29 Anggota DPRD Bandar Lampung, Sidang Paripurna Ditunda

Load More