SuaraLampung.id - Kisah seorang dokter gigi Carissa Grani menjadi mualaf viral di media sosial. Carissa Grani memutuskan masuk Islam di masa pandemi Covid-19.
Sebelumnya menjadi mualaf, Carissa pemeluk agama Kristen. Dokter gigi Carissa Grani besar dari keluarga Kristen. Ia menempuh pendidikan dari SD sampai SMP di sekolah Katolik.
Carissa menikah dengan seorang pria bernama Genesy Kaunang, adik artis Tessa Kaunang. Ketertarikannya akan Islam justru muncul ketika awal pandemi Covid-19 di Maret 2020.
Saat itu pemerintah menggalakkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan dan tidak bersalaman. Dari situ Carissa Grani berpikir perilaku protokol kesehatan itu mengingatkannya akan perilaku seorang muslim.
Pakai masker seperti seorang muslimah yang menggunakan cadar atau niqab. Cuci tangan seperti muslim yang selalu wudu. "Entah kenapa saya melihatnya seperti muslimah yang jaga wudu ga mau salaman," kata Carissa dilansir dari YouTube Rasil TV berjudul "drg. Carissa Grani, MM. AAAK. || Corona Membawa Saya Masuk Islam".
"Ini ajaran agamanya kok baik sekali ya," pikir Carissa Grani ketika itu. Carissa lalu mulai mencari di internet seputar informasi mengenai manfaat wudu, manfaat gerakan salat dan alasan muslimah memakai niqab.
Dengan latar belakangnya sebagai orang medis, Carissa Grani menganggap semua ajaran Islam itu secara ilmiah bisa dibuktikan. "Gerakan salat kenapa harus begini itu semua bisa dijelaskan secara medis," ucapnya.
Mulai muncul pertentangan di batin wanita yang mengambil gelar dokter giginya di Universitas Indonesia (UI). Carissa merasa ada di persimpangan jalan.
Di satu sisi ia masih harus menjalani ibadah Kristen namun di sisi lain ia sudah mulai tertarik dengan Islam. Carissa mengaku ada sesuatu yang tidak biasa dalam dirinya.
Baca Juga: Profil Noe Letto: Anak Cak Nun, Jadi Vokalis, Sampai Pernah Atheis
Saking galaunya, Carissa Grani sampai tidak menjalani ibadah Kristen selama dua minggu. Padahal sebelumnya Carissa termasuk Kristen taat yang tak pernah meninggalkan ibadah.
Di tengah kebimbangannya, Carissa Grani memutuskan bercerita ke teman kerjanya seorang muslim. Oleh temannya, Carissa diminta datang ke Mualaf Center di Jakarta Barat.
Disitu Carissa Grani bertemu Bunda Sri. Bunda Sri menjelaskan tentang tauhid, rukun Islam, rukun Iman. "Sambil diceritakan itu, ga terasa air mata ngalir terus ya," kata Carissa.
Setelah memberi penjelasan, Bunda Sri menanyakan bagaimana selanjutnya. Carissa saat itu mengatakan masih ingin belajar dulu. Jika sudah yakin, baru Carissa akan masuk Islam.
Bunda Sri tak mempermasalahkan. Ia hanya memberitahu Carissa bahwa jika Carissa belajar baca Alquran belum dihitung pahala karena belum bersyahadat.
Carissa pun langsung ingin tahu apa isi syahadat. Bunda Sri menjelaskan bahwa syahadat adalah percaya bahwa Allah itu Esa dan percaya bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS
-
Badan Informasi Geospasial Berikan Penghargaan Bhumandala Award 2025 Kepada Pemkot Metro