Di tengah kebimbangannya, Carissa Grani memutuskan bercerita ke teman kerjanya seorang muslim. Oleh temannya, Carissa diminta datang ke Mualaf Center di Jakarta Barat.
Disitu Carissa Grani bertemu Bunda Sri. Bunda Sri menjelaskan tentang tauhid, rukun Islam, rukun Iman. "Sambil diceritakan itu, ga terasa air mata ngalir terus ya," kata Carissa.
Setelah memberi penjelasan, Bunda Sri menanyakan bagaimana selanjutnya. Carissa saat itu mengatakan masih ingin belajar dulu. Jika sudah yakin, baru Carissa akan masuk Islam.
Bunda Sri tak mempermasalahkan. Ia hanya memberitahu Carissa bahwa jika Carissa belajar baca Alquran belum dihitung pahala karena belum bersyahadat.
Baca Juga: Profil Noe Letto: Anak Cak Nun, Jadi Vokalis, Sampai Pernah Atheis
Carissa pun langsung ingin tahu apa isi syahadat. Bunda Sri menjelaskan bahwa syahadat adalah percaya bahwa Allah itu Esa dan percaya bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Ternyata Carissa percaya dengan isi syahadat. Hari itu juga Carissa meminta dibimbing membaca syahadat. Akhirnya Bunda Sri membimbing Carissa mengucapkan kalimat syahadat. Hari itu adalah hari bersejarah dalam hidup Carissa. Ia masih ingat ketika itu tanggal 15 Maret 2020.
Keputusan Carissa menjadi mualaf ternyata tanpa sepengetahuan suami. Carissa salat diam-diam di rumah takut ketahuan suami.
Sampai akhirnya suami memergoki Carissa sedang salat tahajud. Melihat istrinya beribadah secara Islam, suami Carissa emosi.
Carissa mengalami tindak kekerasan dari suami. Mulai dari ditampar, dijambak hingga kepalanya dibenturkan ke tembok. Tidak hanya itu, suaminya juga mengancam membunuh anak ketiga mereka jika Carissa Grani pindah agama.
Baca Juga: Mukena Astrid Kuya Dibuang Sang Ibu, Ini Kisahnya Menjadi Mualaf
Carissa lalu dibawa suaminya ke rumah mertua. Di rumah mertua, Carissa kembali dipukuli suami. Carissa dianggap kemasukan setan lalu didoakan. Ternyata keributan di rumah Carissa diketahui polisi.
Berita Terkait
-
Sarwendah Dulu Agama Apa? Akui Pindah Kristen gara-gara Nikah dengan Ruben Onsu
-
Dalami Islam Bersama, Ruben Onsu Diomeli Ivan Gunawan Untuk Salat Sunah Sebelum Subuh
-
dr Richard Lee Ngaku Ateis sebelum Mualaf, Pendeta Gilbert Tetap Undang Isi Acara Gereja
-
Keutamaan Puasa Sunnah, Dilakukan Ruben Onsu yang Baru Saja Mualaf
-
Apakah Pria yang Mualaf Wajib Sunat? Doktif Serang Richard Lee soal Ini
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal