SuaraLampung.id - Kukuh Warsito (32) anak yang memengal kepala ayah kandungnya Slamet (67) di Lampung Tengah, sudah selesai menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung.
Hasil observasi selama 14 hari terhadap anak yang memenggal kepala ayah kandungnya menyatakan Kukuh mengalami gangguan kejiwaan.
Kapolsek Kalirejo Iptu Edi Suhendra mengatakan, pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan dari RSJ Lampung terhadap pelaku yang dinyatakan mengalami gangguan jiwa pada Selasa (6/4/2021).
Biarpun dinyatakan gangguan jiwa, pihak kepolisian telah menjalankan tugas sebagai aparat kepolisian dalam penanganan kasus ini.
Baca Juga: 5300 Guru di Lampung Tengah akan Divaksin Covid-19
"Kami sebagai aparat kepolisian, tetap bersikap profesional. Setelah dilakukan pemeriksaan di RSJ Provinsi Lampung, pelaku kembali kami tahan di Mapolsek Kalirejo," kata Iptu Edi Suhendra dilansir dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Selanjutnya tindak lanjut yang dilakukan dari pihak kepolisian, melakukan penahanan hingga menunggu waktu Kukuh untuk dibawa ke pengadilan dan disidangkan atas perbuatannya. Selanjutnya putusan kelanjutan pelaku ini, ditentukan oleh majelis hakim di pengadilan.
"Terkait hasil pemeriksaan yang menunjukkan ia adalah orang dengan gangguan jiwa, ini akan disampaikan juga di pengadilan. Apabila pengadilan memutuskan ada gangguan jiwa, maka kemungkinan akan dilakukan pengobatan lanjutan di RSJ oleh dinas sosial setempat bersama pemerintah terkait," ujar Edi Suhendra.
Sebelumnya pemuda di Kelurahan Sendang Rejo, Sendang Agung, Lampung Tengah membunuh Ayah Kandungnya dengan cara memenggal kepala korban pada 22 Maret 2021. Pelaku pembunuh ayahnya bernama Slamet (67) ini, kemudian dibawa ke RSJ Provinsi Lampung untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lainnya.
Baca Juga: Dua Tahun Buron, Pencuri Mobil di Lampung Tengah Ditembak Polisi
Berita Terkait
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Kasus Peluru Nyasar Politisi Gerindra, Korban Tewas di Pernikahan Berdarah Ternyata Keponakan Saleh Makaram
-
Anggota DPRD Tembak Mati Warga Di Pesta Nikah Terancam 20 Tahun Penjara
-
Warga Lamteng Tewas Tertembak Anak Buah Prabowo Saat Pesta Adat, Langsung Jadi Tersangka
-
Politisi Gerindra Lampung Tengah Ditahan, Senjata Ilegal Jadi Bukti
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025: KAI Tanjungkarang Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II