SuaraLampung.id - Ahmad Dhani mengunggah pidato Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra di YouTube Video Legend. Dalam video itu, Yusril Ihza Mahendra menyindir mengenai sosok Presiden.
Yusril memang tidak menyebutkan nama presiden yang dimaksud. Namun dari kalimat ia lontarkan, Yusril seperti menyindir sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pidato Yusril Ihza Mahendra itu diduga terjadi jelang pemilu 2019. Ia menyampaikan pidato itu di hadapan warga di Medan, Sumatera Utara.
Acara itu dihadiri Amien Rais, Gatot Nurmantyo dan para tokoh lain. Dalam pidatonya, Yusril mengatakan, agama dan negara tak bisa dipisahkan.
Baca Juga: Apa Beda Kerumunan Presiden Jokowi di NTT dengan Kasus Rizieq Shihab?
"Bahkan Presiden Jokowi mengatakan agama dan negara harus dipisahkan. Ga bisa. Itu ga paham sejarah pembentukan negara kita ini," ujar Yusril dilansir dari YouTube Video Legend berjudul "Pak Jokowi dan Bu Mega harus dengar apa kata Yusril Ihza Mahendra !!"
"Tidak mungkin kita pisahkan Islam dari politik. Jangan ada lagi yang mengatakan kami tidak mau ikut politik," lanjut Yusril. Ia mencontohkan mengenai pembubaran HTI.
Selama ini HTI tidak mau ikut dalam politik praktis di Indonesia karena menganggap sistem demokrasi adalah taghut. Namun, kata Yusril, begitu Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu membubarkan HTI, pihak HTI tidak berkutik.
"Segudang kepintaran itu, tidak ada artinya dibanding dengan segenggam kekuasaan," kata Yusril.
"Presiden itu walaupun goblok. Saya ga sebut namanya siapa. Saya ga bilang siapa-siapa. Ini presiden dalam artian umum. Walaupun orangnya itu goblok, segoblok-gobloknya dia presiden. Kami-kami ini, saya, Pak Amien, yang mengaku pintar ini, ga ada apa-apanya. Kita bukan siapa-siapa" ujar Yusril.
Baca Juga: 30 Rumah Terdampak Tanggul Citarum Jebol, Jokowi: Perbaiki Secepatnya
"Segoblok-goblok presiden, dia presiden. Dipanggil Panglima TNI. Hari ini saudara saya pecat. Berhenti itu Panglima TNI. Ga bisa ngelawan. Tanya itu Pak Gatot sebelah saya ini," lanjutnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Prabowo Hindari Jokowi? Istana Bantah Isu Matahari Kembar
-
Alasan Bareskrim Tangguhkan Penahanan Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo-Jokowi: Ada Iktikad Mohon Maaf
-
Publik Bandingkan Ancaman Hukuman Korupsi dan Kasus Meme Jokowi-Prabowo, Adilkah?
-
Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo-Jokowi, ITB Siap Bina
-
Habiburokhman Bilang Kapolri Orang Bijak, Penahanan Mahasiswi Tersangka Meme Prabowo Ditangguhkan
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp500 Ribuan: 4G Spek Dewa, RAM 3GB
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
-
6 Brand Kosmetik Lokal Kualitas Internasional, Jangan Terkecoh Namanya!
Terkini
-
Raih skor 90,79, BRI Jadi Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025
-
KWT Sri Mandiri Berkembang Pesat Berkat Pendampingan BRI
-
Viral WNA Mabuk Serempet Mobil di Bandar Lampung, Dikejar Warga hingga Ditangkap Polisi
-
30 Pabrik di Lampung Ikuti Instruksi Gubernur Lampung Soal Harga Singkong
-
3 Ruas Jalan Belum Tersambung, Ini Janji Pemprov Lampung