SuaraLampung.id - Dua korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Tulangawang Barat, Lampung berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri.
Dua korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi atas nama Sugeng Effendi (37) dan Yohanes (27). Mereka adalah warga Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Tulangbawang Barat.
Sebelumnya warga Desa Toto Makmur bernama Pipit Wiyono sudah lebih dulu teridentifikasi. Total ada tiga warga Tulangbawang Barat yang menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182
"Iya benar kedua korban atas nama Sugeng Effendi (37) dan Yohanes (27) telah teridentifikasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Selasa (26/1/2021) dilansir dari Antara.
Baca Juga: Longsor, Dua Rumah di Perumahan Elit Citraland Bandar Lampung Roboh
Ia menjelaskan, kedua korban itu teridentifikasi setelah Tim DVI Mabes Polri mencocokkan data antemortem dan sampel DNA dari orangtua kedua korban.
Menurutnya, sampel DNA diambil dari orangtua kedua korban, sehari setelah kecelakaan pesawat tersebut.
Pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Sriwijaya Air, Tim DVI Mabes Polri, Pemkab Tulang Bawang dan Jasa Raharja untuk pemulangan jenazah kedua korban.
"Kami berharap dalam waktu dekat dilaksanakan pemulangan jenazah ke Lampung," kata Pandra. Informasi yang beredar, pemulangan jenazah Sugeng Effendi dan Yohanes berlangsung besok Rabu (27/1/2021).
Kabid Humas Polda Lampung itu menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Lampung untuk membantu pemulihan psikologis keluarga korban.
Baca Juga: Hasil PCR Negatif, Keluarga Bongkar Makam Jenazah Pasien Covid-19
Sebelumnya, tiga warga Tulang Bawang Barat, Lampung, menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Mereka tercatat dalam manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yakni Sugiono Effendy (IN099 TKG), Yohanes (IN099 TKG), dan Pipit Piyono (IN099 TKG).
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Geng Motor Pringsewu Berkedok Tawuran, Curi Motor dan Ponsel Musuh lalu Minta Tebusan
-
Wahdi Melaju Tanpa Qomaru, Status Terpidana Jegal Cawawali Metro
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI