Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 22 Januari 2021 | 10:47 WIB
Ilustrasi Flyover. Pemkot Bandar Lampung menunda pembangunan Flyover Urip Sumoharjo. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraLampung.id - Pembangunan jalan layang (flyover) di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, ditunda.

Rencananya Pemerintah Kota Bandar Lampung membangun flyover Urip Sumoharjo di tahun 2021 ini.

Namun mengingat terjadi pandemi Covid-19, anggaran lebih difokuskan untuk penanganan Covid-19.

"Tahun ini jalan layang (flyover) yang sudah kita rencanakan sebelumnya belum menjadi fokus pembangunan fisik di tahun 2021," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung Khaidarmansyah, Kamis (21/1/2021) dilansir dari Antara.
 
Hal tersebut, kata dia, disebabkan dampak anggaran yang direfocusing guna menangani permasalahan pandemi COVID-19 di kota ini.

Baca Juga: Warga Bandar Lampung Dilarang Gelar Pesta Pernikahan

"Memang tahun ini fokus kita ke penanganan COVID-19 dan anggaran yang kita siapkan untuk penanganan virus corona Rp50 miliar," kata dia.
 
Ia menjelaskan awalnya pemkot berencana membangun flyover di Jalan Urip Sumoharjo guna memecah kemacetan yang kerap terjadi di waktu-waktu tertentu di lokasi tersebut, dan solusi satu-satunya membangun jalan layang.
 
"Meski pembangunan jalan belum bisa dilaksanakan tahun ini tapi rencana pembangunan fisik lainnya yang sudah direncanakan tahun sebelumnya masih tetap berjalan seperti pembangunan sejumlah kantor kelurahan dan kantor Ombudsman Lampung," kata dia.

Menurut dia, dengan total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ada tahun 2021 Pemkot berusaha untuk tetap menjalankan rencana kerja program kegiatan dan juga penanganan COVID-19.
 
"APBD tahun 2021 untuk belanja Rp2,4 triliun, pendapatan kita proyeksikan Rp2,6 triliun, sisanya harus bayar hutang dan cicilan seperti hutang dengan PT SMI dan pelaksanaan proyek PDAM," kata dia.

Load More