SuaraLampung.id - Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang (PN Tanjungkarang) akan di lockdown selama tiga hari kerja setelah ada pegawainya yang dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan hasil swab, tiga hakim dan satu karyawan PN Tanjungkarang, Bandar Lampung dinyatakan positif COVID-19.
Menindaklanjuti hasil ini, PN Tanjungkarang ditutup selama 3 hari kerja yaitu mulai Kamis (21/1/2021) hingga Senin (25/1/2021).
Humas PN Kelas IA Tanjungkarang Hendri Irawan mengatakan, atas atensi pimpinan PN Tanjungkarang maka, PN Tanjungkarang, mulai Kamis (21/01/2021) hingga Senin (25/01/ 2021) tidak ada aktivitas persidangan.
"Mulai besok, Kamis (21/01/2021) hingga Senin (25/01/2021) PN Tanjungkarang lockdown, masuk kembali pada Selasa (26/01/2021),"ujarnya.
Sebelumnya ada 10 pegawai PN Tanjungkarang yang dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid test antigen.
Sepuluh pegawai PN Tanjungkarang itu lalu diminta melakukan tes swab untuk memastikan hasilnya.
Hasil tes swab, ada tiga hakim dan satu staf pegawai PN Tanjungkarang yang positif Covid-19.
"Ada tiga hakim dan satu karyawan positif," kata Wakil Ketua Pengadilan Tanjungkarang, Dadi Rachmadi, Rabu (20/1/2021) dilansir dari Antara.
Baca Juga: Tiga Hakim PN Tanjungkarang Positif Covid-19
Dia melanjutkan tiga hakim dan satu karyawan yang terpapar COVID-19 tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan swab. Kini keempatnya tengah menjalani isolasi mandiri.
"Setelah diketahui terpapar, mereka langsung melakukan isolasi," kata dia.
Dadi menambahkan sebelumnya empat orang yang terpapar COVID-19 tersebut telah reaktif bersama enam orang lainnya saat melakukan tes cepat rapid antigen yang dilaksanakan pada Selasa (19 /01/2021).
"Tapi setelah dilakukan swab, yang terpapar hanya empat orang," kata dia lagi.
Sebelumnya sebanyak 10 orang pegawai dan hakim di Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Tanjungkarang, Bandar Lampung, dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid tes antigen, Selasa (19/01/2021).
Humas PN Kelas IA Tanjungkarang Hendri Irawan membenarkan ada 10 pegawai dan hakim PN Tanjungkarang yang reaktif setelah dilakukan rapid tes antigen bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Lampung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Ambisi Kemenangan Perdana! Bhayangkara FC Siap "Jinakkan" Singo Edan di Kanjuruhan
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut
-
Korupsi Dana KB Tubaba: Kejari Dalami Peran Pejabat Dinas PPKB
-
Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri