Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 31 Desember 2020 | 08:10 WIB
Brimob membongkar atribut FPI di Petamburan, Jakarta, Rabu (30/12). [Suara.com/Novian Ardiansyah]

SuaraLampung.id - Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun membongkar dua sosok profesor di balik pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

Dalam video YouTube nya yang berjudul "GEGEER!! BREAKING NEWS!! FPI DILARANG!! APA SALAH MEREKA?!!" Refly Harun menyinggung dua sosok penting ini. 

Mereka adalah Prof Mahfud MD, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dan Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof Eddy Hiariej

Dua profesor ini diduga berada di balik pembubaran FPI oleh pemerintah. 

Baca Juga: FPI Jadi Front Persatuan Islam untuk Hindari Rezim Zalim

Refly Harun mengaku sangat mengenal keduanya karena sama-sama alumnus Universitas Gajah Mada (UGM).

"Jangan lupa Prof Mahfud, Prof Eddy Hiariej adalah teman-teman saya semua, orang-orang UGM yang pasti tahu betul, Prof Mahfud ambil S2 dan S3 nya di UGM. tapi S1 nya di UII," ujar Refly Harun dilansir Suaralampung.id dari YouTube Refly Harun.

Sementara Eddy Hiariej adalah adik tingkat Refly Harun di Fakultas Hukum UGM.

"Prof Eddy orang yang sempat saya ospek karena junior saya di Fakultas Hukum UGM. Dan rupanya kedatangan dia langsung ditandai dengan pembubaran FPI," ujar Refly.

Ya Eddy Hiariej baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wamenkumham Rabu (23/12/2020).

Baca Juga: Dibubarkan, FPI Pilih Ganti Nama Front Persatuan Islam

Refly Harun lalu menyinggung orientasi politik Mahfud dan Eddy terkait FPI.

Load More