SuaraLampung.id - Di malam tahun baru, Pemerintah Kota Bandar Lampung menutup sejumlah titik jalan menuju pusat keramaian kota.
Penutupan sejumlah titik jalan di malam tahun baru dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan di Kota Bandar Lampung.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, beberapa ruang terbuka publik juga akan ditutup saat malam pergantian tahun.
"Jalan-jalan yang menuju ruang terbuka publik seperti Tugu Adipura, Bundaran Lungsir, Lapangan PKOR, Taman Gajah, Lapangan Saburai, Lapangan Korpri, dan Stadion Pahoman akan kita tutup agar tidak ada perayaan malam tahun baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan," kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Rabu (30/12/2020) dilansir Suaralampung.id dari Antara.
Baca Juga: Kadis Pariwisata Bandar Lampung M Yudhi Positif Covid-19
Ia mengatakan bahwa penutupan sejumlah titik jalan ini akan dimulai pada Kamis (31/12/2020) sejak pukul 18.00 WIB dan hanya diberlakukan pada malam pergantian tahun baru saja untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Bandar Lampung.
"Intinya malam tahun baru tidak boleh ada perayaan yang menimbulkan kerumunan dan berpotensi menyebabkan peningkatan kasus COVID-19 di kota ini," kata dia.
Dia pun menyarankan kepada masyarakat agar tetap di rumah saja pada malam tahun baru karena saat ini Kota Bandar Lampung sedang dalam zona merah dan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah hampir 2.725.
"Saya juga imbau untuk pedagang di tempat-tempat yang jalannya kita tutup agar tidak berjualan dahulu sementara waktu karena tidak ada orang yang boleh masuk ke lokasi-lokasi dimana mereka berdagang," kata dia.
Dia juga menegaskan bahwa tidak boleh ada kendaraan, baik motor dan mobil yang terparkir di badan jalan di seputaran pusat lokasi ruang terbuka publik.
Baca Juga: 5 Restoran dengan Promo Menarik Buat Santapan di Malam Tahun Baru
Sementara, itu Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengungkapkan bahwa dalam pengamanan di malam pergantian tahun baru, pihaknya mengerahkan 361 personel.
"Personel kita nanti akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan dan dibantu 4.896 personel dari instansi terkait," kata dia.
Dia pun mengatakan bahwa telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas bagi kendaraan yang akan menuju pusat-pusat keramaian.
Adapun pengalihan jalan yang akan menuju Bundaran Lungsir, yakni kendaraan dari Jalan Dipenogoro akan dialihkan ke Jalan Rasuna Said.Kemudian Kendaraan dari Jalan Doktor Susilo menuju Bundaran Lungsir akan dialihkan ke Jalan Juanda dan Kendaraan dari Jalan Dipenogoro tidak boleh masuk ke Jalan Dokter Susilo.
Kendaraan menuju Lapangan PKOR Wayhalim dari Jalan Sultan Agung dan Jalan Pemuda akan di tutup total.
Kendaraan menuju Stadion Pahoman, baik mobil dan motor tidak boleh masuk Jalan Way Lubuk, kemudian kendaraan dari Jalan Nusa Indah dan M Yamin tidak boleh mengarah ke Stadion Pahoman.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
-
BREAKING NEWS! Ini Daftar Nominasi Pemain Terbaik dan Penghargaan BRI Liga 1 2024/2025
Terkini
-
Momentum Kebangkitan Nasional, Ini 7 Bukti BRI Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Nilainya Ratusan Ribu Rupiah
-
Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni