SuaraLampung.id - Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Bandar Lampung M Yudhi positif Covid-19.
Kabar Kadis Pariwisata Bandar Lampung M Yudhi positif Covid-19 dibenarkan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN.
Menurut Herman HN, Kepala Dinas Pariwisata M Yudhi sedang menjalani isolasi mandiri.
"Namanya virus jadi bisa terkena dari mana saja, saya kurang tahu, tapi sekarang sedang menjalani karantina mandiri," kata Wali Kota Herman HN, Rabu (30/12/2020) dilansir Suaralampung.id dari Antara.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Timbulkan Masalah Menstruasi, Cek 3 Gejalanya!
Oleh sebab itu, ia pun mengimbau kepada semua orang agar dapat lebih waspada dan berhati-hati serta memperketat protokol kesehatan dengan ketat agar tidak mudah terpapar COVID-19.
"Semua harus hati-hati ya termasuk wartawan. Saya juga ingatkan terkena COVID-19 juga bukan hal yang tercela," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung Edwin Rusli menyebutkan bahwa Yudhi terkonfirmasi positof COVID-19 sejak 23 Desember 2020.
"Dari Rabu (23/12/2020) yang bersangkutan terpapar COVID-19, Kadis Pariwisata itu juga tidak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah," kata dia.
Menurutnya, karena saat ini Kota Bandar Lampung sedang dalam zona merah jadi bisa yang bersangkutan terpapar dari kumpul di rumah teman atau saudara.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Satgas Evaluasi Semua Kegiatan Libur Akhir Tahun
"Sekarang kita tidak bisa menyimpulkan seseorang terpapar COVID-19 karena pernah melakukan perjalanan luar daerah, karena dari teman ataupun saudara sekarang bisa," kata dia.
Dia mengatakan bahwa saat ini keadaan Kadis Pariwisata Kota Bandar Lampung dalam keadaan sehat dan menjalani isolasi mandiri.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung Dirmansyah mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah menerapkan 50 persen pegawai masuk kerja dan 50 persen lainnya kerja dari rumah.
"Sudah satu pekan ini sebagian pegawai masuk kanator dan sebagian kerja dari rumah. Sebab kita ada kegiatan monitoring sehingga tidak semua kerja dari rumah," katanya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi
-
153 Desa di Lampung Selatan Memiliki Lebih dari Dua Ancaman Bencana
-
Stok Aman! Bandar Lampung Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru 2024/2025
-
Aksi Licik Sopir Truk di Natar: Gelapkan Roti & Tukar Ban Rusak, Kini Ditangkap