- Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Podosari, Pringsewu, pada Minggu (21/9/2025)
- truk tidak kuat menanjak lalu mundur menabrak sepeda motor yang dikendarai pasutri
- Ibu rumah tangga bernama Eni Kurniati tewas di tempat
SuaraLampung.id - Sebuah kecelakaan maut yang mengerikan terjadi di Jalan Raya Podosari, Pringsewu, pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Dalam peristiwa tragis ini, seorang ibu rumah tangga tewas dan suaminya mengalami luka. Korban tewas diidentifikasi sebagai Eni Kurniati (46), warga Desa Poncowarno, Kalirejo, Lampung Tengah.
Ia meregang nyawa di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala, sementara suaminya, Warisno (49), mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Pringsewu.
Tragedi ini berawal dari horor truk Fuso bermuatan batu yang tak kuat menanjak dan mundur tak terkendali, menghantam sepeda motor di belakangnya.
Baca Juga:Nyaris Gondol Pikap, Residivis Kambuhan Ini Babak Belur Diamuk Massa di Pringsewu
Menurut Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu I Kadek Gunawan, peristiwa nahas ini bermula saat truk Fuso bernomor polisi B 9362 PU yang dikemudikan Krisna (22), warga Bandar Lampung, melaju beriringan dengan sepeda motor Honda Beat BE 2131 GCX yang dikendarai Warisno dan Eni Kurniati. Keduanya bergerak dari arah Sukoharjo menuju Pringsewu.
"Ketika melewati jalan menanjak di lokasi kejadian, truk tidak kuat menanjak lalu mundur tak terkendali dan menabrak sepeda motor yang dikendarai pasangan suami istri itu," jelas Iptu Kadek.
Ironisnya, sang sopir truk, Krisna, dilaporkan selamat tanpa luka sedikit pun. Saat ini, ia tengah dimintai keterangan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
"Pengemudi truk selamat tanpa luka. Saat ini, Krisna tengah dimintai keterangan," kata Iptu Kadek Gunawan. Selain merenggut nyawa, insiden ini juga meninggalkan pemandangan mengerikan.
Sepeda motor korban hancur tak berbentuk, tergilas roda truk. Sementara sebagian badan truk bermuatan batu itu terperosok ke parit, menambah sulitnya proses evakuasi yang membutuhkan alat berat.
Baca Juga:Skandal di Bank BUMN Pringsewu: Manajer Sikat Dana Nasabah, Aset Disita hingga Ratusan
Iptu I Kadek Gunawan, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memastikan arus lalu lintas kembali normal setelah sempat tersendat.
Mencegah hal serupa terulang, Kasat Lantas mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama sopir kendaraan besar, untuk selalu memastikan kondisi kendaraan prima sebelum digunakan, dan tidak membawa muatan melebihi tonase yang telah ditentukan.