Harga Minyak Goreng di Lampung Tak Terkendali! Gubernur Minta Tata Niaga Dirombak

setelah mendapati adanya kenaikan harga minyak goreng kemasan di pasaran.

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:00 WIB
Harga Minyak Goreng di Lampung Tak Terkendali! Gubernur Minta Tata Niaga Dirombak
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meminta ada perbaikan tata niaga minyak goreng. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meminta adanya perbaikan tata niaga minyak goreng di daerahnya agar memperlancar distribusi komoditas pangan tersebut.

Pernyataan ini dikemukakan Mirza, sapaan akrabnya, setelah mendapati adanya kenaikan harga minyak goreng kemasan di pasaran. 

"Ini yang perlu dibenahi. Jangan sampai Provinsi Lampung yang merupakan penghasil sawit, tapi masyarakatnya justru membeli minyak goreng lebih mahal dari daerah lain. Oleh karena itu kami akan mengkoordinasikan bersama kementerian dan Bulog agar dapat dilakukan pemantauan," ujar Rahmat Mirzani Djausal, Jumat (22/8/2025).

Menurut Mirza, minyak goreng masih di atas harga eceran tertinggi sebesar Rp15.700 per liter. Padahal lanjut dia, Lampung merupakan produsen sawit besar tapi harganya masih mahal.

Baca Juga:Trik Baru Penyelundupan Ganja 90 Kg Disembunyikan di Mobil Towing, Pelaku Diciduk di Bakauheni

"Seharusnya dapat lebih murah kalau dapat diperbaiki tataniaganya," kata dia saat melakukan kunjungan ke Pasar Natar, Lampung Selatan.

Menurut dia, kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau secara langsung perkembangan harga kebutuhan pokok, sekaligus berdialog dengan para pedagang guna menyelesaikan permasalahan harga pangan di daerahnya.

"Harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya masih relatif normal dan terkendali. Jadi semua harus bekerjasama agar stabilitas harga tetap terjaga sehingga tidak menekan daya beli masyarakat," ucap dia.

Diketahui sebelumnya Provinsi Lampung mengalami penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebesar 0,06 persen per 15 Agustus, namun harga minyak goreng kemasan Minyakita masih di atas HET.

Rata-rata harga minyak goreng kemasan tercatat direntang harga Rp15.500–Rp17.000 per liter, termasuk di Kota Metro dan Kabupaten Lampung Selatan.

Baca Juga:Kasus Bayi Alesha: RSUDAM Lampung Akui Kesalahan, Ombudsman Pantau Ketat Perbaikan Layanan

Sementara itu, rata-rata harga beras medium di Lampung pada Agustus sebesar Rp14.012 per kilogram atau naik 1,15 persen dibandingkan Juli, beras premium Rp15.435 atau naik 0,82 persen.

Komoditi lain yang mengalami kenaikan signifikan adalah bawang merah naik 14,57 persen, telur ayam ras naik 0,47 persen, sementara cabai rawit turun 16,76 persen dan cabai merah turun 0,03 persen. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?