Dalam konteks ini, peran keluarga menjadi kunci untuk menjaga semangat dan motivasi anak selama mengikuti proses SPMB.
Ganjar juga mengajak masyarakat umum untuk turut menciptakan suasana yang kondusif, menjunjung tinggi nilai kejujuran, dan menghindari segala bentuk kecurangan atau praktik titip-menitip yang mencederai asas keadilan.
Menurutnya, SPMB bukan sekadar perubahan sistem administratif, melainkan bentuk komitmen konkret pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu, transparan, dan berkeadilan bagi semua anak di Lampung.
“SPMB adalah langkah nyata menuju pendidikan bermutu yang berkeadilan bagi semua. Kita semua memiliki peran dalam mewujudkan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan transparan,” pungkas Ganjar, menutup pernyataannya dengan ajakan kolektif untuk memperbaiki wajah pendidikan daerah.
Baca Juga:Lampung Jadi Lumbung PMI: Target Kirim 30 Ribu Pekerja Per Tahun, Ini Strategi Pemerintah
Bagaimana menurut kalian?
- 1
- 2