Bhayangkara menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC bermain di Liga 1 musim 2019/2020.
Dengan Lampung dipilih sebagai tempat baru untuk Bhayangkara, Sumardji juga mengatakan akan memprioritaskan anak asli dari Lampung untuk memperkuat timnya.
"Apabila ada pemain Lampung mohon diprioritaskan. Saya setuju dan sudah ada pemain yang bermain di Liga 1, mudah-mudahan yang asli Lampung bakal kembali ke Lampung," jelas Sumardji.
Ubah Nama
Baca Juga:Bhayangkara FC Pasang Target Tinggi di Liga 1, Berencana Rekrut Pemain Timnas
Klub promosi Bhayangkara Presisi FC resmi berubah nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC dan bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, untuk Liga 1 Indonesia musim depan.
Langkah ini dipastikan melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara Bhayangkara dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Jakarta, Selasa (22/4/2025). MoU ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Irjen Agus Suryonugroho.
"Semoga masyarakat bisa menerima, dari lapisan terdasar sampai teratas, semuanya berbondong-bondong mendukung Bhayangkara FC. Kami akan berusaha untuk bertahan di Lampung," kata COO Bhayangkara Sumardji di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
"Kami akan ajukan nanti di Kongres, nama Bhayangkara Presisi Lampung FC untuk disahkan," tambah Sumardji tentang perubahan pengesahan nama Bhayangkara.
Penandatanganan MOU ini menandai komitmen bersama untuk menjadikan Stadion Sumpah Pemuda di Bandar Lampung sebagai markas baru Bhayangkara untuk mengarungi Liga 1 musim depan, setelah memastikan tiket promosi dari Liga 2 Indonesia.
Baca Juga:Resmi Pindah ke Lampung, Ini Nama Baru Bhayangkara FC
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menjelaskan kehadiran Bhayangkara yang merupakan klub Liga 1 ke jantung olahraga Lampung menjadi langkah strategis dalam pengembangan olahraga sepak bola di wilayahnya.
Ia memastikan kedatangan Bhayangkara yang akan bermarkas di Lampung tidak hanya untuk bermain sepak bola, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan olahraga dan kebanggaan masyarakat Lampung.