Perampokan di Lampung Tengah: Istri Tewas dengan Luka di Kepala, Suami Dijerat Tali

Kawanan perampok ini menganiaya korbannya hingga ada yang tewas.

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 22 Maret 2025 | 13:32 WIB
Perampokan di Lampung Tengah: Istri Tewas dengan Luka di Kepala, Suami Dijerat Tali
Aparat kepolisian melakukan olah TKP perampokan di Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (22/3/2025). [Dok Polres Lampung Tengah]

Langkah-langkah ini mencakup peningkatan patroli, filterisasi kendaraan, serta penerapan sistem tiket online bagi penumpang kapal ferry.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menjelaskan bahwa pengamanan akan difokuskan pada jalur mudik dan titik rawan kejahatan guna mencegah tindak kriminal seperti pencurian kendaraan bermotor, pembegalan, dan pencurian dengan kekerasan (C3).

Polda juga akan menertibkan calo tiket serta praktik premanisme di area pelabuhan, terminal, dan rest area.

Untuk mengurangi kepadatan, kendaraan yang belum memiliki tiket akan difilter di buffer zone sebelum masuk ke Pelabuhan Bakauheni.

Baca Juga:Dua Predator Anak Dicokok Polisi Lampung Tengah dalam Sehari: Korban Hamil 7 Bulan

Selain itu, pembatasan operasional kendaraan berat akan diberlakukan saat puncak arus mudik dan balik. Jika terjadi kemacetan panjang, Polda akan menerapkan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan sistem satu arah (one way) di ruas jalan tol dan jalur utama.

Tren Gangguan Kamtibmas dan Lalu Lintas

Berdasarkan data Operasi Ketupat Krakatau 2024, terdapat 420 kasus gangguan keamanan, sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 421 kasus.

Namun, pelanggaran lalu lintas meningkat sebesar 13,9 persen, dengan kenaikan jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 5 persen.

Tahun ini, Polda Lampung menargetkan penurunan angka kecelakaan dan kriminalitas melalui peningkatan pengawasan dan penindakan tegas terhadap pelanggar lalu lintas maupun pelaku kejahatan.

Baca Juga:Begal Rampas Motor Bocah 13 Tahun di Lampung Tengah, Pelaku Diringkus 1 Jam Kemudian

Selain pengamanan, Polda Lampung memastikan kesiapan fasilitas bagi pemudik, termasuk peningkatan kapasitas pelabuhan dengan menambah jumlah kapal dan jalur penyebrangan alternatif seperti Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan Sumur Makmur Abadi (SMA).

Rest area di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera juga akan ditingkatkan kapasitasnya dengan sistem delay untuk mengatur kepadatan kendaraan.

Jalur penyelamat dan speed bump disiapkan di area rawan kecelakaan, terutama di sekitar Pelabuhan Bakauheni. Fasilitas kesehatan juga diperkuat dengan ambulans dan tenaga medis di berbagai pos pengamanan.

Dengan berbagai langkah ini, Polda Lampung berharap Operasi Ketupat Krakatau 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan rasa aman bagi para pemudik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini