Dia meminta agar para pelaku harus dijatuhi hukuman seberat-beratnya sebab telah menghilangkan nyawa tiga anggota polisi yang sedang menjalankan tugasnya.
Menurut dia, jika memang ada oknum tentara yang terlibat dalam kasus tersebut, maka TNI harus menindak tegas anggotanya.
"Tidak boleh ada pihak yang menutup-nutupi kasus tersebut. TNI tidak boleh pandang bulu. Siapa pun dan apa pun jabatannya, jika anggota TNI yang terlibat, maka harus dihukum berat," tuturnya.
Untuk itu, dia meminta agar oknum TNI yang terlibat penembakan harus dipecat dari keanggotaan TNI dan diproses secara pidana.
Baca Juga:2 Oknum TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Sudah Ditangkap, Ini Kata Kapolda Lampung
TNI dan Polri, kata dia, juga harus mengusut penggunaan senjata dalam peristiwa itu sebab penggunaan senjata tidak boleh sembarangan.
"Harus diselidiki apakah senjata yang digunakan adalah senjata resmi milik tentara atau senjata ilegal?" tuturnya.
Dia menyampaikan pula duka cita yang mendalam atas meninggalnya tiga anggota Polsek Negara Batin yang gugur dalam peristiwa penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3) sore.
"Kami sangat prihatin dengan peristiwa itu. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ucapnya.
Di sisi lain, Abdullah mengapresiasi langkah cepat Korem 043 Garuda Hitam dan Polda Lampung yang melakukan investigasi gabungan terhadap kasus penembakan tersebut. Menurut dia, sudah seyogianya aparat harus bergerak cepat menangani kasus tersebut.
Baca Juga:3 Polisi Gugur Ditembak di Way Kanan, Polda-Korem Investigasi Bareng
"Kita serahkan penanganan kasus ini ke Polri dan TNI. Semoga para pelaku segera ditangkap," kata dia.
Kenaikan Pangkat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat tiga personel kepolisian yang gugur saat bertugas melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).
"Bapak Kapolri memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada setiap anggota Polri, dan khususnya dengan peristiwa tersebut, terhadap tiga personel diberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).
Karopenmas Divhumas Polri menyebutkan nama tiga personel itu, yakni Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Nanta. Mereka diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
Dengan demikian, Iptu Lusiyanto naik menjadi AKP (Anumerta) Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto naik menjadi Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta dinaikkan pangkatnya menjadi Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta. (ANTARA)