Mudik Lebaran 2025: Pelabuhan Panjang Siap Jadi Jurus Pamungkas Atasi Kepadatan

Pelabuhan Panjang akan digunakan apabila kepadatan arus mudik di Lebaran 2025 sudah sangat tinggi

Wakos Reza Gautama
Kamis, 13 Maret 2025 | 22:20 WIB
Mudik Lebaran 2025: Pelabuhan Panjang Siap Jadi Jurus Pamungkas Atasi Kepadatan
Menhub Dudy Purwagandhi menyebut Pelabuhan Panjang menjadi alternatif dalam arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025. [ANTARA]

"Dengan difungsikannya dua pelabuhan ini diharapkan dapat menampung para pemudik dan tidak terjadi penumpukan kendaraan di wilayah pelabuhan," katanya.

Menhub menegaskan bahwa infrastruktur transportasi memegang peran penting untuk melancarkan arus mudik di wilayah pelabuhan.

"Dengan adanya pelabuhan ini jadi tidak dicampurkan antara kendaraan barang dan penumpang, jadi dengan pemisahan ini perjalanan dari para pemudik dapat diuraikan dan lancar," ucapnya.

Untuk diketahui, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memberlakukan ketentuan baru pembelian tiket online kapal feri mulai 11 Desember 2023. Ketentuan itu berlaku di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk.

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Kamis 13 Maret 2025

Ketentuan baru tersebut adalah pemesanan tiket feri dapat dilakukan sampai dengan batas radius maksimal lima kilometer sebelum pelabuhan.

Ketentuan itu ditetapkan dalam Surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik di Sekitar Pelabuhan.

Tak Ada Dermaga Eksekutif

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa semua dermaga di Pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni Lampung Selatan akan menjadi kelas reguler saat arus mudik berlangsung.

"Iya, semua kelas menjadi kelas reguler. Tidak ada kelas eksekutif untuk sementara, baik di Bakauheni maupun Merak," kata Menhub Dudy Purwagandhi.

Baca Juga:Lebaran 2025: Angkutan Barang Dibatasi di Lampung! Cek Jadwalnya

Menurutnya hal ini juga merupakan salah satu strategi guna memecah kemacetan yang kerap terjadi di pintu masuk saat volume kendaraan meningkat.

"Kita tau kelas eksekutif posisi sebelumnya berada di depan dan sering menimbulkan kemacetan, jadi untuk sementara tidak ada dermaga eksekutif. Semua dermaga sama sehingga terbagi dan merata," kata dia.

Pada sisi lain Menhub mengatakan bahwa dalam arus mudik 2025 pemerintah akan menyiapkan tiga pelabuhan di Lampung yang dapat dipakai oleh pemudik.

"Tiga pelabuhan tersebut yakni Bakauheni untuk kendaraan pribadi dan bus, Bandar Bakau Jaya (BBJ) untuk kendaraan berat dan Wika Beton guna kendaraan roda dua," kata dia.

Sementara itu, lanjut dia, untuk Pelabuhan Panjang, akan difungsikan saat terdapat kepadatan kendaraan yang tinggi di Pelabuhan Merak.

"Saat ini kami masih mengutamakan tiga kluster yang sudah ditentukan sebelumnya. Jika tiga kluster tersebut tidak memadai maka pelabuhan panjang akan digunakan," kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini