2 Bocah di Mesuji Alami Luka Bakar Parah Akibat Petasan Saat Ngabuburit

Dua korban memainkan permainan petasan tradisional yang terbuat dari pipa paralon

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 07 Maret 2025 | 10:14 WIB
2 Bocah di Mesuji Alami Luka Bakar Parah Akibat Petasan Saat Ngabuburit
Ilustrasi petasan. Dua bocah alami luka bakar karena permainan petasan tradisional. [Pexels.com]

"Kami mengintensifkan patroli di lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpul oleh para remaja, para Bhabinkamtibmas juga kita kerahkan untuk memantau situasi di wilayah binaannya," ujar Alfret.

Selain berpatroli, polisi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pihak masjid agar mengingatkan anak-anak muda untuk tidak terlibat dalam aksi ini.

"Kami mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya setelah salat tarawih dan tidak membiarkan mereka keluar larut malam tanpa pengawasan," tambahnya.

Pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas aksi perang sarung yang mengganggu ketertiban umum.

Baca Juga:Modus Ritual Pengobatan, Dukun Cabul di Mesuji Perdaya Pasien Wanita

"Jika ditemukan adanya kelompok yang melakukan perang sarung dan mengarah ke tindakan kriminal, kami akan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," tegas Kombes Pol Alfret.

Patroli ini akan terus dilakukan selama bulan Ramadan untuk memastikan situasi tetap kondusif. Kepolisian juga mengajak masyarakat untuk segera melapor jika menemukan aktivitas yang mencurigakan agar bisa segera ditindaklanjuti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini