SuaraLampung.id - Seorang pria tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Sungai Way Cinta, Pekon Bulurejo, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Selasa (21/1/2025) siang.
Wakapolsek Gadingrejo, Ipda Decki Ariyadi mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua pemuda yang sedang menjaring ikan di sungai sekitar pukul 13.45 WIB.
"Awalnya, kedua saksi mengira benda yang mengapung tersebut adalah sampah atau bantal," ujar Decki, Rabu (22/1/2025).
Namun, setelah terdorong pusaran air, terlihat bentuk menyerupai kepala manusia. Merasa curiga, kedua saksi mendekat untuk memastikan.
Baca Juga:Eks Kabag Kesra Pringsewu Kembalikan Rp140 Juta Uang Korupsi LPTQ
Setelah diketahui bahwa benda tersebut ternyata mayat manusia, mereka langsung berteriak meminta pertolongan. Karena tidak ada warga di sekitar lokasi, keduanya berlari menuju pemukiman terdekat untuk melaporkan penemuan mayat tersebut.
Menurut Decki, korban diperkirakan berusia di atas 40 tahun dan memiliki ciri-ciri khusus berupa tato naga di dada sebelah kanan, tato bunga di dada sebelah kiri, serta tato kecil di tangan kiri.
"Korban diketahui bernama Suradi (54), warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu," ungkap Decki.
Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa kematian korban diduga murni akibat tenggelam dan tidak terkait dengan tindak pidana. Hal ini diperkuat oleh hasil pemeriksaan medis yang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Berdasarkan ciri-ciri fisik dan kondisi jasad, tenaga medis menduga korban telah meninggal dunia sekitar dua hari sebelum ditemukan," ujarnya.
Baca Juga:Aparat Desa di Pringsewu Maling Motor, 10 Kali Beraksi dengan Modus Ini
Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini dan menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi. "Jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tutup Decki.