TPA Bakung Dirombak, Terapkan Controlled Landfill Usai Disegel Menteri LH

pengelolaan di TPA Bakung dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 08 Januari 2025 | 15:16 WIB
TPA Bakung Dirombak, Terapkan Controlled Landfill Usai Disegel Menteri LH
Pemkot Bandar Lampung akan menerapkan metode Controlled landfill dalam pengelolaan sampah di TPAS Bakung. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mulai membenahi pengelolaan di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Bakung untuk menerapkan metode Controlled landfill.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Veni Devialesti mengatakan, saat ini sedang dibuat embung atau talud di TPAS Bakung.

"Saat ini kami sedang membuat semacam embung atau talud untuk memulai metode controlled landfill dalam pengelolaan sampah di TPA Bakung," kata Veni Devialesti, Rabu (8/1/2025).

Dia mengatakan ini dilakukan sesuai dengan arahan Wali Kota Bandar Lampung agar pengelolaan di TPA Bakung dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Baca Juga:Ambruk Saat Tahun Baru, Kedai Kopi di Gunung Balau Bandar Lampung Ditutup Permanen

"Saat ini kami sedang mengeruk lubang sedalam 1 meter, yang nanti bila sudah selesai akan dipasang geomembran," kata dia.

Veni menjelaskan bahwa geomembran tersebut berfungsi sebagai lapisan di atas tanah atau sampah yang sudah di keruk agar air dari sampah tidak lagi masuk.

"Jadi nanti, ini sampah-sampah baru akan dimasukkan ke dalam talud yang sudah dikeruk dan dilapisi geomembran. Kemudian sampah lama akan ditata kembali," kata dia.

Kemudian, lanjut Veni, setelah dipasang geomembran, di talud itu juga akan dibuatkan pipa pembuangan yang memisahkan air sampah dan air hujan di sekitarnya.

"Untuk luasan satu talud sekitar 7.000 meter hingga satu hektare. Nanti secara bertahap akan kami buat lagi setplen kedua untuk metode controlled landfill," kata dia.

Baca Juga:Program Makan Bergizi Gratis Segera Dimulai di Bandar Lampung, Sukarame Jadi yang Pertama

Veni mengungkapkan bahwa dengan metode controlled landfill sampah nanti akan ditutup pakai tanah setelah sampah dimasukkan ke dalam talud dan mencapai ketinggian dua meter dan terus begitu hingga ketinggian 10 meter.

"Jadi rencana dalam jangka awal hingga menengah kami akan pakai metode controlled landfill yang kemudian jangka panjangnya akan menuju ke metode sanitary landfill untuk di TPA Bakung," kata dia.

Penerapan metode controlled landfill di TPA Bakung ini dilakukan setelah Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyegel TPA Bakung karena dianggap telah mencemarkan lingkungan. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini