100 Tumbuhan Langka Sumatera Perkaya Koleksi Kebun Raya Itera

eksplorasi ini bertujuan memperkaya koleksi flora yang akan dikonservasi secara ex-situ di Kebun Raya Itera.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 12 November 2024 | 17:24 WIB
100 Tumbuhan Langka Sumatera Perkaya Koleksi Kebun Raya Itera
Kebun Raya Itera menambah 100 koleksi tanaman langka Sumatera. [Website Kebun Raya Itera]

SuaraLampung.id - Koleksi tanaman di Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) akan bertambah. Dalam waktu dekat ini akan ada 100 tumbuhan langka ditanam di Kebun Raya Itera. 

Saat ini Unit Penunjang Akademik (UPA) Konservasi Flora Sumatera (KFS) Itera atau Kebun Raya Itera sudah menyelesaikan eksplorasi tumbuhan di Taman Nasional Kerinci Seblat, Provinsi Jambi.

Kegiatan eksplorasi ini bertujuan memperkaya koleksi flora yang akan dikonservasi secara ex-situ di Kebun Raya Itera.

"Eksplorasi ini tidak hanya memperluas koleksi tumbuhan tetapi juga membuka peluang penelitian ilmiah, edukasi, dan pengembangan wisata berbasis flora Sumatera," kata Ketua Tim Eksplorasi sekaligus Ketua Kebun Raya Itera, Alawiyah, S.P., M.Hut., Selasa (12/11/2024).

Baca Juga:Pengembangan Ekowisata Berkelanjutan di Pulau Pahawang

Ia menjelaskan, tim berhasil mengumpulkan 100 spesies tumbuhan Sumatera, di mana 39 di antaranya termasuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature IUCN dengan kategori konservasi dari Least Concern (LC) atau risiko rendah sebanyak 33 spesies.

"Lalu dua spesies masuk dalam Near Threatened (NT) atau mendekati terancam punah, Vurnarable (VU) atau rentan satu spesies, Endanger (EN) atau genting dua spesies, hingga Critical (CR) atau kritis satu spesies," kata dia.

Kategori status konservasi IUCN Red List adalah kategori yang digunakan oleh IUCN untuk melakukan klasifikasi terhadap berbagai spesies makhluk hidup yang terancam punah.

"Beberapa tumbuhan yang berhasil dikoleksi termasuk jenis yang terancam, seperti Aquilaria sp., Shorea sp., dan Dipterocarpus sp., yang merupakan tumbuhan wild spesies paling terancam yang didapatkan selama kegiatan eksplorasi di Kabupaten Merangin, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat yang berada di bawah pengelolaan Kantor Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I," kata Alawiyah.

Identifikator tumbuhan dari Biologi Pencinta Alam Sumatera Utara Yusran Efendi Ritonga menyampaikan tim mereka menduga bahwa eksplorasi ini juga mengungkap dua spesies potensial baru.

Baca Juga:Belajar Asyik! Mahasiswa Itera Ciptakan Game Terapi Kognitif untuk Siswa Tunarungu

"Satu spesies anggrek dan satu spesies Begonia, yang membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk konfirmasi," kata dia.

Kegiatan eksplorasi ini adalah lanjutan dari upaya KFS yang pada 2023 telah melakukan eksplorasi di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Way Kambas, fokus pada flora aromatik, bambu, tanaman industri, obat, dan anggrek Sumatera.

Kegiatan eksplorasi yang telah dilakukan diharapkan dapat meningkatkan jumlah flora yang dikonservasi di kawasan Kebun Raya Itera sesuai dengan tema konservasi Kebun Raya Itera yakni “Konservasi Tumbuhan Pamah Sumatera”. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini