Menurut dia, jumlah kunjungan rawat inap sedikitnya mencapai 3 ribu pasien setiap bulan. Sementara untuk jumlah tempat tidur yang dimiliki hanya 244 unit. Ia berharap pemerintah pusat dapat memberi bantuan sedikitnya 150 unit tempat tidur.
"Kami mempunyai 11 jenis ruangan yang terdiri atas ruangan VIP, kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 dengan total kamar yang kami miliki 244 kamar sehingga masih kekurangan sekitar 100 hingga 150 kamar," ujarnya.
Oleh karena itu, dia sangat berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan pembangunan fasilitas, serta menjadikan RSUD Bob Bazar menjadi rumah sakit rujukan di Kabupaten Lampung Selatan.
"Niat saya dari awal saya mau duduk menjadi direktur saya ingin menjadikan rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan di Lampung Selatan, bukan rumah sakit tukang merujuk. Mudah-mudahan saya dapat bantuan untuk pengembangan terutama fasilitas untuk rawat inap," ujar dia. (ANTARA)
Baca Juga:Tragis! Toyota Agya Terseret Kereta Api di Lampung Selatan, 1 Orang Tewas