Mess Karyawati BTPN di Lampung Timur Disatroni Perampok, Yuyun Dikalungi Sajam

Tiba-tiba datang seorang pria membawa senjata tajam masuk ke dalam rumah tersebut.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 22 Februari 2024 | 15:18 WIB
Mess Karyawati BTPN di Lampung Timur Disatroni Perampok, Yuyun Dikalungi Sajam
TKP perampokan mess karyawati BTPN di Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Kamis (22/2/2024). [Suaralampung.id/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Tempat penginapan karyawati Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) di Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur disatroni perampok, Kamis (22/3/2024) pukul 09.00.

Menurut keterangan salah seorang karyawati BTPN, Yuyun, pagi itu tujuh karyawan yang semua perempuan sedang menyiapkan aktivitas pekerjaan masing masing.

Tiba-tiba datang seorang pria membawa senjata tajam masuk ke dalam rumah tersebut. Ini membuat para penghuni rumah kaget.

"Kami perempuan semua, kami kaget tiba tiba ada yang masuk, setelah kami tanya katanya mau cari pimpinan kami. Baru saja saya balik badan mau manggil pimpinan kami tiba tiba leher saya dikalungi senjata tajam," ujar Yuyun.

Baca Juga:2 Kali Mangkir, Kades Trisinar Lampung Timur Ditangkap Polisi

Sambil mengancam akan melukai leher dengan senjata tajam, pelaku memaksa Yuyun mengeluarkan uang yang ada di dalam.

Karena ketakutan, Yuyun terpaksa mengambil uang yang ada dalam plastik kresek di laci khusus diberikan ke pelaku.

"Jumlah uangnya kami belum tau, pokok semua yang ada di kresek dan kami serahkan kepada pelaku. Karena kami takut, semua yang ada dalam rumah perempuan," terang Yuyun.

Setelah berhasil merampas uang tunai yang jumlahnya belum diketahui pasti, pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor.

Karena tempat kejadian berada tepat di pinggir jalan lintas timur Way Jepara, sehingga dengan mudah pelaku melarikan diri.

Baca Juga:TPS di Lampung Timur Gelar Pemilihan Ulang Gegara Anggota KPPS Berbuat Curang Ini

"Setelah pelaku kabur, kami hanya bisa berteriak minta tolong dan sebagian kawan cuma nangis nangis saja, saya juga tidak memperhatikan pelaku berapa orang dan kaburnya ke arah mana," kata Yuyun.

Sementara itu salah seorang warga bernama Supingi sekitar pukul 09.00 mendengar teriakan dan tangisan dari sebuah rumah yang berdampingan dengan rumahnya. Lalu Supingi mendatangi rumah tersebut.

"Ketika saya datangi dan saya tanyakan, kata mereka baru dirampok, tapi tidak ada yang dilukai hanya uang dalam plastik kresek yang dibawa," terang Supingi.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johanes mengaku belum mendapat laporan dari anggota Polsek Way Jepara.

"Kami malah dapat laporan dari anggota Polsek, coba nanti saya hubungi anggota Mapolsek Way Jepara," terang Iptu Johannes.

Kontributor : Agus Susanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini