Naik gunung turun gunung, lewati lembah, hutan, jalan berlumpur dan menyeberangi sungai hingga lautan harus ditempuh untuk mendistribusikan logistik pemilu hingga sampai ke tempat pemungutan suara (TPS). Itu semua didekasikan demi melayani masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
Untuk menempuh perjalanan menuju ke empat desa tersebut membutuhkan perjuangan dan semangat yang kuat dikarenakan akses jalan menuju tempat tersebut sangatlah ekstrim.
Para petugas pendistribusian logistik pemilu harus melewati jalan dengan lumpur yang sangat tebal dan licin, sehingga pengiriman logistik tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat.
Tidak hanya jalan dengan lumpur yang licin saja, para petugas harus melewati bibir pantai dengan ombak yang cukup besar sehingga terkadang para petugas harus menunggu ombak mereda.
Baca Juga:Perjuangan TNI Polri Mengawal Distribusi Logistik Pemilu 2024 ke Daerah 3T di Pesisir Barat
Sehingga apabila cuaca sedang tidak mendukung para petugas harus menunggu terlebih dahulu sebab, apabila memaksakan untuk melewati itu ombak besar tak segan-segan menghantam dan menyeret para petugas.
Pendistribusian logistik ke daerah itu menggunakan kendaraan tradisional seperti gerobak sapi dan sepeda motor yang sudah dimodifikasi dengan menggunakan rantai yang dililitkan pada ban kendaraan mereka. (ANTARA)