SuaraLampung.id - Sebuah kursi yang dilingkari garis polisi masih terpaku tepat depan warung milik Mbah Laili di pinggir bantaran sungai Penet, Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (16/12/2023) siang.
Di kursi itulah, pria satu anak bernama Feri Ardiansyah tewas ditembak oleh orang tak dikenal pada Sabtu dini hari. Peristiwa yang sangat mengejutkan sebab di malam itu suasana Sungai Penet ramai.
Menurut Laili pemilik warung makan, di malam sebelum kejadian penembakan, beberapa anak muda masih bersantai main layang layang. Aada juga yang sedang memancing.
"Warung saya tutup jam 9 malam, dan tidak ada tanda tanda curiga perkelahian juga tidak ada. Anak-anak termasuk Feri di depan ya mainan layang layang. Ada yang mancing ada yang main handphone," kata perempuan 60 tahun lebih itu.
Baca Juga:Sebelum Tewas, Pemuda Lampung Timur Ini Sempat Diancam Ditembak
Pukul 03.00 Laili terbangun dari tidurnya setelah mendengar suara gaduh di depan rumah. Ia membuka pintu untuk memastikan apa yang terjadi. Alangkah terkejutnya Laili, saat melihat tubuh Feri tergeletak dan banyak darah mengalir dari kepalanya. Spontan ia teriak histeris.
Pengakuan Laili, Feri hampir setiap malam singgah di warungnya untuk kebutuhan makan malam bersama rekan-rekannya. Selama ini kata dia, Feri tidak pernah terlibat keributan dengan siapapun.
"Feri udah kayak keluarga sendiri, karena hampir setiap malam selesai magrib nongkrong di warung saya, dan sepertinya saya tidak pernah tau Feri berkelahi, kok tiba tiba ada kejadian seperti ini," ucap Laili.
Kepala Desa Margasari Wahyu Jahya membenarkan warganya ada yang tewas ditembak, dan sampai siang tadi korban masih berada di Rumah Sakit untuk keperluan visum.
"Belum dimakamkan karena korban masih di visum, kemungkinan sore nanti baru proses pe.akaman korban," kata Kades Margasari.
Baca Juga:Warga Lampung Timur Tewas Ditembak Orang tak Dikenal, Polisi Selidiki Pelakunya
Sementara itu, kata Usup seorang remaja yang ada di lokasi kejadian penembakan mengatakan, pelaku menggunakan sepeda motor. Belum sempat Usup memperhatikan wajah pelaku, ia langsung kabur setelah mendengar tembakan.
"Kami di lokasi lima orang sama korban, jarak saya sama Feri hanya dua meter. Tau tau ada sepeda motor menghampiri tidak lama dengar suara tembakan kami langsung berlari," kata Usup saksi di lokasi.
Sebelumnya pemuda bernama Feri Ardiansyah tewas setelah kepala sebelah kiri ditembak oleh orang tak dikenal. Peristiwa terjadi di Bantaran Sungai Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (16/12/2023) dini hari.
Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Yusvin mengatakan korban penembakan mengalami luka tembak satu titik pada kepala sebelah kiri.
Kontributor : Agus Susanto