SuaraLampung.id - Litbang Kompas baru saja merilis hasil survei tentang elektabilitas pasangan calon presiden atau capres dan calon wakil presiden atau cawapres pada Pilpres 2024.
Dari hasil survei itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas tertinggi dibanding pesaingnya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berdasarkan survei yang berlangsung pada 29 November-4 Desember 2023 itu, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 39,3 persen.
Di urutan kedua ada pasangan Anies-Muhaimin dengan tingkat elektabilitas di angka 16,7 persen. Paling buncit adalah pasangan Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 15,3 persen.
Baca Juga:Banyak Anak Seragam SMA di Kampanye Prabowo-Gibran di PKOR Way Halim, Ini Kata Bawaslu
Dilihat dari wilayah khususnya Sumatera, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penyusutan paling signifikan dibanding dua pasangan lain.
Pada survei Litbang Kompas bulan Agustus 2023, tingkat elektabilitas Ganjar-Mahfud di Sumatera masih 21,5 persen. Sementara pada survei Desember 2023 ini, elektabilitas pasangan nomor urut tiga ini hanya 5,8 persen.
Elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin juga menurun di Sumatera. Pada survei Agustus 2023, pasangan nomor urut satu ini tingkat elektabilitasnya 26,1 persen. Pada survei Desember 2023, elektabilitasnya di Sumatera menurun menjadi 23 persen.
Hal berbeda dialami pasangan Prabowo-Gibran di Sumatera. Elektabilitas mereka naik. Di survei Agustus 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran 32,7 persen. Pada Desember 2023 ini, naik menjadi 37,1 persen.
"Ditelusuri berdasarkan wilayah provinsi, misalnya Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur, dan Papua, dukungan mulai beralih kepada Prabowo-Gibran," tulis Kompas.
Baca Juga:TKD Prabowo Gibran Yakin Sapu Bersih Kemenangan di Lampung
Peralihan dukungan dari pasangan Ganjar-Mahfud ke pasangan Prabowo-Gibran ini tak lepas dari sosok Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan manifestasi dari sang ayah Jokowi.
Pada survei Agustus 2023, simpatisan Jokowi yang memilih Ganjar mencapai 48,1 persen dan hanya 22,9 persen yang memilih Prabowo. Pada survei kali ini, justru simpatisan Jokowi lebih memilih Prabowo 39,8 persen dan yang memilih Ganjar 27,4 persen.