"Sudah menerapkan sistem pagar di kebun kopi seluas seperempat hektare, dan produksinya menyamai lahan 1 hektare dengan sistem penanaman secara tradisional," kata Supriyono.
Ia melanjutkan dengan adanya peningkatan produktivitas kopi dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, luas areal tanam kopi pada tahun 2021 memiliki total lahan 156.396 hektare. Sedangkan produksi tanaman kopi robusta Lampung pada 2022 total berjumlah 118.139 ton.
Dengan tiga daerah terbesar penghasil kopi adalah Kabupaten Lampung Barat sebesar 56.054 ton, Tanggamus 36.908 ton, dan Lampung Utara 10.120 ton.
Baca Juga:Usai Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Bharada E Siap Turun Gunung Bantu Jessica Wongso
Dan tiga daerah dengan luas area lahan kopi terluas penghasil kopi yaitu Kabupaten Lampung Barat seluas 54.101 hektare, Tanggamus 41.508 hektare, dan Lampung Utara 25.674 hektare. (ANTARA)