SuaraLampung.id - Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bakung, Bandar Lampung, sejak Jumat (13/10/2023) berangsur padam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan mengatakan saat ini kebakaran di TPA Bakung hanya menyisakan bara api di dalam tumpukan sampah yang menimbulkan asap tebal.
"Namun, sekarang asap yang ditimbulkan oleh bara api sudah berkurang 30 persen dari sebelumnya," kata dia.
Melihat kondisi ini, Anthoni optimistis kebakaran di TPA Bakung bisa dipadamkan dalam waktu tiga sampai empat hari ke depan.
Baca Juga:Areal Perbukitan di Pagelaran Kebakaran Hebat, Petugas Sempat Kesulitan Menuju Lokasi
Berdasarkan hasil evaluasi dari BPBD, DLH dan Dinas Pemadam Kebakaran, menurut Anthoni, status tanggap darurat masih belum diperlukan untuk saat ini.
"Hal ini karena situasi di lapangan sudah terkendali dimana api berhasil dilokalisir agar tidak menyebar ke daerah lain. Kemarin yang terbakar ada lima hektare lebih di TPA Bakung tapi sekarang sudah 30 persen mengurangi pokok yang terbakar," kata dia.
Menurutnya, dengan situasi sekarang, upaya pemadaman kebakaran yang dilakukan oleh pemkot menunjukkan hal yang positif, meskipun terdapat kendala dalam penanganannya.
"Kendalanya kami sangat kekurangan suplai air yang dibutuhkan untuk menyuplai armada pemadam kebakaran di TPA Bakung," kata dia.
Ia mengatakan sekarang saja sudah 20 tangki air suplai yang telah dipakai untuk memadamkan kebakaran di TPA Bakung tapi memang belum cukup untuk mematikan bara api secara keseluruhan.
Baca Juga:SD Negeri 83 Pekanbaru Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
"Jadi di sini ada jeda waktu suplai air ke armada damkar karena lokasi sumber air yang tidak representatif. Jadi ini juga kendala kami dan tentu memperlambat dalam upaya pemadaman bara api," kata dia.
- 1
- 2