Ini diakibatkan karena tingginya alih fungsi hutan atau lahan dan banyaknya kegiatan ilegal yang terjadi di habitat gajah dan satwa liar lainnya yang merupakan penyebab konflik antara manusia dan gajah.
Di tahun 2014, Walhi pernah mencatat tentang konflik manusia dan gajah di Aceh. Walhi mencatat konflik terbesar yang terjadi antara satwa dan manusia adalah gajah.
Menurut WALHI Aceh konflik satwa dengan manusia terjadi terutama untuk gajah, karena jalur tempat tinggalnya diganggu.
Walhi mengkritisi kinerja lembaga konservasi perlindungan satwa yang lebih banyak melaporkan saat kejadian, seperti pemadam kebakaran.
Baca Juga:Jasa Marga Pamer Penggunaan Teknologi di Jalan Tol
Seharusnya harus ada upaya yang serius untuk melakukan pencegahan sejak awal, bukan sekedar menghitung jumlah kejadian dan angka kematian. Penting bagaimana konflik satwa harus diselesaikan secara terpadu dan perlu ada pertanggungjawaban atas kinerjanya selama ini.
*) Tulisan ini merupakan hasil training jurnalisme Lingkungan Berperspektif gender yang diselenggarakan Konde.co bekerja sama dengan Earth Journalism Network
Kontributor : Agus Susanto