SuaraLampung.id - Bocah tenggelam di Sungai Way Bungur Penyeberangan Pos Eru Dusun V, Desa Tanjung Tirto, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, ditemukan Selasa (4/7/2023).
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak 100 meter dari tempat hanyut tenggelam di Sungai Way Bungur.
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan luka yang mengarah pada dugaan tindak pidana pada korban.
Menurut Kapolsek Way Bungur Iptu Putu Harta Jaya Utama, orang tua korban tidak menghendaki dilakukan autopsi.
Baca Juga:Pemalak Remaja di Bypass Palembang Marak, Penumpang Wanita Menjerit Ketakutan
"Keluarga korban tidak akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan menyatakan kejadian tersebut musibah dikarenakan korban tengelam di Sungai Bungur.," ujar Putu Harta Jaya dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Kronologi korban tenggelam bermula saat korban ERF (11) bersama lima rekannya yaitu RA, MF, SA, NM, MK, pada pukul 12.00 WIB pergi ke Pos Pengamanan Gajah Liar (Eru) Desa Tanjung Tirto, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur.
Di sana mereka bermain dan menyeberangi sungai menggunakan perahu penyeberangan jenis ponton.
Selesai bermain sekitar pukul 14.00 WIB korban bersama lima rekannya bermaksud pulang ke rumah dan menyeberangi sungai menggunakan alat penyeberangan perahu ponton.
Lalu, korban bersama empat rekannya tersebut memulangkan perahu ponton ke penyeberangan Pos Eru.
Baca Juga:5 Urutan Skincare yang Mudah dan Tepat untuk Remaja, Wajib Sunscreen!
"Satu rekannya MK menunggu di tanggul penyeberangan," kata Iptu Putu Harta Jaya Utama.
Selesai menyeberangkan perahu, kemudian korban bersama empat rekannya kembali menyeberang dengan cara berenang dengan berpegangan tali tambang.
Namun, korban pada saat berenang dan akan memegang tali tambang penyeberangan tidak dapat memegang tali tambang tersebut sehingga, ERF hanyut dan tenggelam.
Dari kejadian tersebut dilakukan pencarian oleh warga bersama anggota Polsek Way Bungur, Anggota Koramil Way Bungur, dan dibantu anggota Polhut.