Demo Tuntut Hapus Pungli, Sejumlah Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Dipukuli Satpam

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 26 Mei 2023 | 16:49 WIB
Demo Tuntut Hapus Pungli, Sejumlah Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Dipukuli Satpam
demo mahasiswa UIN Raden Intan Lampung berakhir ricuh pada Kamis (25/5/2023). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Aksi unjuk rasa mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Satpam di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang digelar Kamis (25/5/2023) kemarin berakhir ricuh.

Dari video yang beredar luas, sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli) dan gratifikasi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dipukuli oleh satpam.

Ketua Korps PMII Putri (Kopri) UIN Raden Intan Lampung, Camelia Carmelitta mengatakan, selama ini mahasiswa diminta paksa untuk membayar selain dari uang kuliah tunggal (UKT).

"Kami sering disuruh bayar seminar proposal, munaqosyah (sidang skripsi), dan lainnya besarannya mulai Rp300-400 ribuan itu di Jurusan PAI. Padahal dalam aturan pembayaran hanya ada di UKT," kata Carmelia Carmelitta, Jumat (26/5/2023) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Baca Juga:CEK FAKTA: Seluruh Mahasiswa Indonesia Gelar Konvoi Dukung Anies Baswedan

Peristiwa kericuhan bermula saat massa berkumpul di Perpustakaan Pusat UIN, setelah itu massa mulai keliling area Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, untuk mengajak mahasiswa aksi damai.

Setelah itu massa pergi ke Rektorat UIN, lalu didapati Satpam yang bersiaga jumlahnya lebih banyak dari jumlah mahasiswa yang ikut aksi.

"Kami biasanya aksi di teras Rektorat UIN, tapi kemarin posisinya di luar teras. Kami awalnya mau aksi damai dan tertib, kami minta ke Satpam maju sedikit agar tidak kepanasan," ujar Carmelia Carmelitta.

Sebelumnya, mahasiswa juga sudah berorasi lama di luar Rektorat UIN, sehingga mahasiswa meminta masuk ke daerah teras Rektorat, namun tidak diindahkan oleh Satpam.

Namun tiba-tiba ada salah satu Satpam maju dengan nada emosi, lalu memukuli mahasiswa hingga terjadi kericuhan. Sehingga menurut Camelia Carmelitta, pihak Satpam UIN yang memulai kericuhan.

Baca Juga:Penting Dilakukan, Berikut 3 Manfaat Rutin Membersihkan Kamar Kos

Akibat kejadian itu, ada salah satu mahasiswa inisial IM, mengalami sakit di bagian dada karena pingsan setelah dikeroyok.

Bahkan mahasiswa tersebut sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Sementara hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung terkait insiden tersebut.

Berita Terkait

Mahasiswa USM berikan pelatihan foto produk para pelaku UMKM di Pandean Lamper Kota Semarang

semarang | 15:27 WIB

Kuliah diluar kota dan jauh dari orang tua menjadikan mahasiswa harus bisa mengatur uang sakunya agar tidak terlalu boros , berikut 6 tips menghemat uang di perantauan

yoursay | 13:58 WIB

Tim mahasiswa Unsoed meraih medali emas atas temuan formula pengurai limbah tekstil di ajang 16th International Invention and Innovation Show INTARG 2023 yang diselenggarakan Eurobussines - Haller di Katowice, Polandia pada 24-25 Mei 2023.

purwokerto | 12:45 WIB

Tanggal penarikan dana pendidikan yang merupakan inisiatif utama dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diumumkan pada 30 Mei 2023.

news | 20:34 WIB

Pelaku dan korban ini adalah pasangan kekasih atau berpacaran. Modus penganiayaan sendiri, karena pelaku cemburu dengan korban, ungkap Kompol Bayu

sumsel | 18:03 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB

Majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 4,6 tahun terhadap terdakwa Heryandi dan M Basri.

News | 16:41 WIB

kenaikan tarif Tol Bakter sesuai UU Jalan Nomor 2 tahun 2022

News | 10:25 WIB

Saat ditemukan, posisi jenazah ditutupi semak-semak

News | 20:11 WIB
Tampilkan lebih banyak