Bagus Terkena Peluru Nyasar saat Hindari Tawuran Geng Motor di Enggal

Saat itu Bagus menghindari aksi tawuran geng motor.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 21 Maret 2023 | 15:47 WIB
Bagus Terkena Peluru Nyasar saat Hindari Tawuran Geng Motor di Enggal
Ilustrasi Penembakan. Seorang pemuda terkena peluru nyasar saat menghindari tawuran geng motor di Enggal, Bandar Lampung. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

SuaraLampung.id - Bagus Sri Rama (23), terkena tembakan dari peluru nyasar di Jalan Kenanga, Rawa Laut, Enggal, Bandar Lampung, Senin (20/3/2023) malam.

Saat itu Bagus menghindari aksi tawuran geng motor. Akibat kejadian itu, korban terluka di bagian kaki hingga harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.

Paman korban bernama Taufik Hidayat (42) mengatakan, peristiwa bermula saat korban bersama orang tuanya, berboncengan sepeda motor hendak pulang ke arah Campang Raya.

Saat di simpang empat dekat Rumah Dinas Wakil Gubernur Lampung, keduanya sempat melihat ada puluhan anggota geng motor sedang tawuran.

Baca Juga:Tinggal Satu Napi Terorisme di Lapas Bandar Lampung Belum Mau Ikrar Setia NKRI

"Melihat itu, mereka kemudian berbalik arah karena merasa takut. Namun saat berputar arah itu, tiba-tiba kaki keponakan saya kondisinya berdarah," kata Taufik Hidayat saat ditemui awak media, Selasa (21/3/2023) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Saat kejadian itu juga, korban dan orang tuanya sempat mendengar dua kali seperti suara letupan tembakan. Namun sumber suara tembakan dari arah mana, mereka tidak mengetahuinya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol Mujiono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Memang benar ada suara letusan tiga kali, ketika itu korban sepulang bekerja dan melihat ada tawuran. Tapi terkait peluru itu, dipastikan bukan dari geng motor," ujar Kompol Mujiono.

Untuk saat ini, proyektil peluru masih menempel di kaki korban dan menunggu hasil operasi. Setelah dioperasi, Kapolsek berharap bisa teridentifikasi dan terungkap dari mana asalnya.

Baca Juga:Cegah Tawuran Bulan Ramadhan, Polsek Tanjung Duren Bakal Tempatkan Polisi RW di Titik Rawan

Berita Terkait

Peristiwa tawuran tersebut merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam sepekan.

news | 13:57 WIB

Korban tersebut berinisial FP yang diketahui baru berusia 15 tahun, merupakan warga Kalidoni Palembang.

sumatera | 14:38 WIB

Kapolsek SU II Kompol Bayu Arya SH melalui Kanit Reskrim Iptu Andrian membenarkan peristiwa tersebut

sumsel | 15:04 WIB

Dari para pelaku disita barang bukti sepeda motor, senjata tajam berupa parang dan anak panah.

sumatera | 14:30 WIB

Pelaku juga dengan secara sadis membacok tangan korban hingga nyaris putus.

sumut | 11:40 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak