SuaraLampung.id - Aksi kekerasan guru terhadap muridnya diduga terjadi di SMA Global Madani, Bandar Lampung. ASW (17), melaporkan gurunya inisial EK ke Polresta Bandar Lampung atas dugaan penganiayaan.
ASW mengaku, mendapat kekerasan dari gurunya saat selesai upacara bendera pada Senin (17/10/2022) kemarin.
Saat upacara bendera berlangsung, ASW bersama sejumlah temannya mengobrol."Setelah upacara, guru EK datang menghampiri muridnya sambil mendorong-dorong.
"Lalu membentak saya sembari menyampaikan sesuatu, lalu kepala saya dipegang dan ditempelkan ke kepala EK," kata ASW, Senin (17/10/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Arie Untung Geram Aksi Oknum Guru yang Aniaya Murid: Ada yang Tahu Sekolahnya di Mana?
Tak lama kemudian, kepala ASW dibenturkan ke kepala EK, hingga mengalami luka benjol pada bagian pelipis kiri.
Atas dasar itu, ASW melaporkan gurunya ke Mapolresta Bandar Lampung dengan nomor bukti laporan polisi nomor LP/B/2509/X/2022/SPKT Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Aria Putra membenarkan telah menerima laporan tersebut.
"Iya benar, namun saat ini kami masih melalukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kompol Dennis Aria Putra.
Terpisah, saat didatangi awak media pada Selasa (18/10/2022), pihak SMA Global Madani belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait laporan tersebut.
"Sementara kami belum bisa memberikan keterangan, bisa ke kepala sekolah," ujar salah satu guru wanita saat ditemui awak media di depan ruang kepala sekolah.