2 Orang Tewas Dalam Tabrakan Antara Mobil Pajero dengan Kereta Api di Tegineneng

Total ada dua korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 14 September 2022 | 14:43 WIB
2 Orang Tewas Dalam Tabrakan Antara Mobil Pajero dengan Kereta Api di Tegineneng
Kereta api Kuala Stabas menabrak mobil Pajero Sport di perlintasan kereta api di Tegineneng, Pesawaran, Rabu (14/9/2022). [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Korban tewas akibat kecelakaan antara kereta api Kuala Stabas dengan mobil Pajero Sport di perlintasan kereta api tanpa palang di wilayah Tegineneng, Pesawaran, bertambah.

Total ada dua korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Satu korban tewas di lokasi kejadian sementara satu korban lain meninggal di rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP Martoyo, mengatakan korban jiwa dalam kecelakaan kereta api dengan Pajero sebanyak dia orang.

"Dua orang meninggal dunia, satu orang meninggal di TKP yaitu Fais (33) dan Totok (37) meninggal di rumah sakit," kata Martoyo, Rabu (14/09/2022).

Baca Juga:Mobil Pajero Sport Ditabrak Kereta Api Kuala Stabas di Tegineneng, Satu Orang Tewas

Semua korban akibat kecelakaan itu, baik yang meninggal dunia dan yang mengalami luka berat serta luka ringan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) antara Kereta Api Penumpang S6A Kuala Stabas dengan Mobil Pajero Sport Warna Hitam BE 7777 UMI terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Induk, Desa Gedung Gumanti, Tegineneng, Pesawaran, Rabu (14/09/2022).

Peristiwa kecelakaan itu terjadi bermula saat mobil Pajero Sport BE 7777 UMI berjalan dari arah Gedung Gumanti menuju arah Bumi Agung, Tegineneng.

Saat tiba di Tempat kejadian perkara (TKP), mobil Pajero Sport BE 7777 UMI hendak melintasi persimpangan perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Pada saat bersamaan, datang Kereta Api S6A Kualastabas dari arah Bandar Lampung menuju Lampung Utara sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga:Truk Terguling, Babi-Babi di Dalamnya Berhamburan ke Rumah Warga Setelah Diselamatkan

Kontributor : Ahmad Amri

Berita Terkait

KAI masih menjadi pilihan favorit di Libur Nasional

ponorogo | 20:02 WIB

Irfan Hakim terlihat merintih sambil menunjukan bagian tubuh yang terasa sakit.

dexcon | 15:11 WIB

Reaktivasi atau pengaktifan kembali jalur kereta api (KA) diyakini lebih efektif dan efisien dalam mengatasi kemacetan di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

sumbar | 15:04 WIB

Irfan Hakim kecelakaan. Dia seharusnya melompat, tapi justru mundur sehingga terjadi tragedi tersebut.

deli | 14:14 WIB

Pasalnya setelah kecelakaan tersebut ia mengalami luka yang cukup parah di wajah dan tubuhnya.

bestie | 14:02 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak