Dandim Semarang Beri Peringatan ke Effendi Simbolon, Singgung Peristiwa Pengepungan Istana Tahun 1952

Bagi Letkol Honi Havana, pernyataan Effendi Simbolon itu tidak etis dan tidak beretika

Wakos Reza Gautama
Rabu, 14 September 2022 | 07:10 WIB
Dandim Semarang Beri Peringatan ke Effendi Simbolon, Singgung Peristiwa Pengepungan Istana Tahun 1952
Ilustrasi Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang Letkol Honi Havana. Dandim Semarang Letkol Honi Havana menilai Effendi Simbolon tidak beretika. [ANTARA/ I.C.Senjaya]

Honi berharap anggota DPR menghormati Panglima TNI, menghormati KSAD, dan menghormati semua anggota TNI AD.

"Tentunya tidak membawa isu-isu teknis apalagi yang sifatnya pribadi dalam sebuah forum terhormat yaitu forum rapat dengar pendapat yang judulnya sudah ditentukan," paparnya.

Menurut Honi, perkataan Effendi Simbolon di rapat kerja tersebut sudah melukai hati seluruh prajurit TNI AD. 

"Peristiwa kemarin tentu melukai hati kami karena bapak Panglima TNI, bapak KSAD adalah pemimpin kami. Dan TNI adalah alat negara yang 100 persen loyal dan telah membuktikan kesetiaanya kepada NKRI sejak lahirnya sampai sekarang," tutup Dandim Semarang.

Baca Juga:Harta Kekayaan Effendi Simbolon yang Sebut TNI Gerombolan Capai Rp151 Miliar dan Mobil Mewah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini