SuaraLampung.id - Konfercab HMI Cabang Kota Bandar Lampung yang digelar Sekretariat HMI Cabang Bandar Lampung di Enggal, pada Rabu (7/9/2022) malam berlangsung ricuh.
Buntut dari kericuhan tersebut, empat kader HMI Komisariat Teknik Unila dikeroyok kader HMI diduga dari Komisariat Hukum Unila dan Komisariat Ekonomi Unila.
Empat kader HMI Komisariat Teknik Unila yang dikeroyok ialah Teguh Imam Perdana, Indra Pramanca (21), Besma Rasyid Alfurqon (23) dan Doni Juliawan(21).
Akibat pengeroykan itu, empat kader HMI Komisariat Teknik Unila ini mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Baca Juga:Heboh! Dua Orang Ditusuk di Taman PancingDenpasar, Pelaku Empat Orang
Perwakilan dari kader HMI Komisariat Teknik Unila melapor ke Polresta Bandar Lampung, dengan LP/ B/ 2127 IX /2022 /SPKT/RESTA BALAM/POLDA LAMPUNG, Kamis (08/09/2022).
Rian perwakilan dari kader HMI Komisariat Teknik Unila mengatakan, telah melaporkan dugaan pengroyokan yang diduga dilakukan oleh terlapor sesuai dengan LP yaitu NOF alias JIN dan GUS diduga dari Komisariat Hukum dan Ekonomi Unila.
"Awalnya, konfercab HMI Cabang Kota Bandar Lampung berlansung ricuh dan salah satu kader HMI dari Komisariat Teknik Unila bernama Teguh Imam Perdana dipukul,"kata Rian, Kamis (08/09/2022) melalui sambungan ponsel, sekitar pukul 17.22 WIB.
Dia menjelaskan,kemduian setelah terjadi kericuhan, perkawilan dari Komisariat HMI Teknik Unila pergi kantor HMI di Pahoman bertujuan hendak memediasi adanya kericuhan.
Namun ketika pulang di tengah jalan tepatnya di Jalan Nusantara 7 bertemu dengan sekolompok mahasiswa HMI dari Komisariat Hukum Unila dan Komisariat HMI ekonomi yang mengadang rombongan dari Komisariat HMI Teknik Unila.
"Pada saat di jalan itu terjadilah pengeroyokan dan penganiayaan, diduga dilakukan dari kelompok HMI Komisariat Hukum dan Ekonomi, karena saya dapat laporan melalui whastaapp, maka saya langsung ke lokasi dan membawa tiga orang kader HMI Komesariat Teknik yang mengalami luka luka ke RS Urip Sumoharjo," ujarnya.
Kontributor : Ahmad Amri