Sempat Dianggap Aneh, Pria di Lampung Timur Sulap Teripang Bernilai Ekonomi Tinggi

di tangan pemuda asal Lampung Timur bernama Yulianto, teripang menjadi bernilai ekonomi tinggi.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 07 September 2022 | 08:05 WIB
Sempat Dianggap Aneh, Pria di Lampung Timur Sulap Teripang Bernilai Ekonomi Tinggi
Yulianto, pria asal Lampung Timur, menyulap teripang menjadi bernilai ekonomi tinggi. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

"Awalnya tetangga sekitar dan nelayan heran, untuk apa saya membeli teripang sebanyak itu sementara selama ini hewan yang terlihat menjijikan itu dibiarkan begitu saja hidup di areal lumpur laut," ucap Yulianto.

Pria dua anak ini langsung memperkerjakan 40 orang tetangganya sebagai pengupas teripang. Upah untuk pengupas Rp800 per kilogram.

Apa yang dilakukan Yulianto ini sempat warga setempat heran dan membuat mereka bertanya-tanya karena usaha yang dilakoni Yulianto sedikit aneh.

"Pokoknya nelayan, pekerja pengupas heran, tapi saya diam saja karena ini bisnis yang penting saya dapat untung," kata dia sambil tersenyum saat menceritakan awal usahanya itu.

Baca Juga:Ayam Panggang Bu Mis, Ayam Panggang Paling Lezat Sejagat Purbalingga

Teripang yang baru dia beli dikupas lalu direbus. Setelah perebusan selesai dilakukan perendaman garam selama tiga hari.

Selanjutnya Yulianto menjemurnya selama lima hari. Setelah teripang kering lalu dikemas dalam kemasan 40 kilogram.

Setiap hari Yulianto sanggup membeli teripang dari nelayan sebanyak 11 ton, dan bisa menjual teripang kering sebanyak 3 ton setiap harinya.

Yulianto mengaku sudah kerjasama dengan salah satu perusahaan di wilayah Cirebon, Jawa Tengah namun Yulianto enggan menyebutkan nama perusahaan.

"Sehari saya bisa jual 3 ton teripang kering, tapi maaf saya tidak bisa menyebutkan nama perusahaannya dan harga jualnya karena bisniskan sifatnya kompetisi," kata dia.

Baca Juga:Ragam Kuliner Adat Nusantara yang Unik: Datang dari Kalimantan Hingga Maluku

Yulianto mulai melakoni usaha teripang sejak 2021 dan rencananya teripang buatannya akan dikirim ke Korea jika sudah ada kesepakatan dari pihak perusahaan yang ada di wilayah Cirebon, Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini