Penganut Katolik, Begini Reaksi Daniel Mananta Lihat Video UAS Sebut Ada Jin Kafir di Salib Yesus

Daniel Mananta sempat menyinggung video viral UAS yang menyebut ada jin kafir di salib Yesus.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 31 Agustus 2022 | 08:05 WIB
Penganut Katolik, Begini Reaksi Daniel Mananta Lihat Video UAS Sebut Ada Jin Kafir di Salib Yesus
Ilustrasi Ustaz Abdul Somad dan Daniel Mananta. Daniel Mananta membahas pernyataan UAS mengenai jin kafir di salib Yesus. [Foto: Hops.id]

SuaraLampung.id - Presenter Daniel Mananta mewawancarai Ustaz Abdul Somad alias UAS di akun YouTube Daniel Mananta Network. 

Dalam salah satu wawancaranya dengan UAS, Daniel Mananta sempat menyinggung video viral UAS yang menyebut ada jin kafir di salib Yesus.

Seperti diketahui Daniel Mananta adalah penganut agama Kristen Katolik sementara UAS adalah pendakwah agama Islam.

"Lets talk about 2019. Emang sih saya ngeliat viral banget. Jujur nih taz. Saya bukan orang yang pembaca media. Saya bukan orang wah ini langsung lihat media ini cek Google,"ujar Daniel.

Baca Juga:Ibu Meninggal, UAS : Kematian adalah Sesuatu yang Dinantikan

Di tahun 2019 itu, menurut Daniel Mananta ada orang yang memberitahu dirinya mengenai pernyataan UAS tentang adanya jin kafir di salib Yesus. 

Reaksi Daniel saat itu ternyata biasa saja dan tidak mau mencari tahu mengenai pernyataan UAS tersebut. 

"Itu saya ga pursue. Saya bener-bener kaya yaudahlah hak-hak dia aja mau ngomong apa terserah," ujar Daniel.

Hingga akhirnya Daniel Mananta menonton video UAS tentang jin kafir di salib Yesus itu sesaat sebelum mewawancarai UAS.

"Sampai akhirnya tadi pagi saya memberanikan diri nonton video tersebut. Ketika saya nonton, saya ngerasa gini ya, ada dua momen dimana ustaz nih kaya terkena 'masalah'," ujar Daniel.

Baca Juga:Ditinggal Ibunda, UAS : Kehilangan Itu Tidak Akan Sembuh

Menurut Daniel, momen yang membuat UAS terkena masalah dari video itu terjadi ketika Ustaz Abdul Somad menjawab pertanyaan dari orang, bukan dari dakwahnya, atau bukan dari khotbahnya.

UAS lalu membenarkan pernyataan Daniel bahwa konteks pernyataannya itu adalah menjawab pertanyaan jamah di acara kajian subuh di masjid yang hanya diperuntukkan bagi umat Islam.

Menurut UAS, ceramah itu ia sampaikan di sekitar tahun 2015-2016 namun karena ada unsur politik video itu kembali menyebar di tahun 2019.

"Saya pun tidak ingat rekaman itu 2015 atau 2016 tapi karena politik dan lain sebagainya bisa didapat, saya sendiri tidak punya rekaman itu lalu dipotong, dicut, diedit dan lain sebagainya dan saya jelaskan di MUI," kata UAS.

"Ngomongin soal salib Yesus ada jin kafir, tapi saya ngerasa itu bukan maksud ustaz juga,menurut saya ya," imbuh Daniel Mananta.

Menurut UAS, setelah beberapa waktu muncul sejumlah pendeta Kristen yang memberi penjelasan mengenai hal itu hampir sama dengan penjelasan dirinya.

"Ada beberapa yang menjelaskan bahwa ternyata di dalam aliran-aliran agama Kristen sendiri tidak satu pendapat tentang masalah patung," ujar UAS.

"Karena saya yang saya tangkap adalah lebih ke patungnya bukan ke Yesusnya," timpal Daniel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini