Kapal Nelayan Tenggelam di Timur Kepulauan Bangka, 72 Jam 4 Nelayan Terapung di Laut

Unsur KRI TNI AL tersebut berhasil melaksanakan SAR terhadap empat orang korban kapal tenggelam di Timur Kepulauan Bangka, Minggu (31/7).

Tasmalinda
Minggu, 31 Juli 2022 | 22:05 WIB
Kapal Nelayan Tenggelam di Timur Kepulauan Bangka, 72 Jam 4 Nelayan Terapung di Laut
Ilustrasi kapal tenggelam. Kapal nelayan tenggelam di kepulauan timur kepulauan Bangka ANTARA FOTO/Teguh Prihatna

SuaraLampung.id - Unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang sedang latihan gabungan bersama (latgabma) Super Garuda Shield 2022 mengevakuasi korban kapal tenggelam di Timur Kepulauan Bangka.

Berdasarkan keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut yang diterima di Jakarta, Minggu, unsur KRI TNI AL yang evakuasi itu adalah KRI Bung Tomo-357, KRI Frans Keisepo-368, dan KRI John Lie-358 yang sedang konvoi menuju Batam.

Di tengah perjalanan, unsur KRI TNI AL tersebut berhasil melaksanakan SAR terhadap empat orang korban kapal tenggelam di Timur Kepulauan Bangka, Minggu (31/7). Keempat korban ini adalah ABK KM Rizky yang mengalami kecelakaan laut

Kejadian bermula saat pengawas anjungan di KRI Bung Tomo-357 yang sedang latihan sekitar pukul 07.30 WIB melihat kontak satu orang mengapung melambaikan tangan meminta pertolongan.

Baca Juga:Wong Sumsel Makin Padati Wisata Pantai di Provinsi Lampung

Selanjutnya, personel KRI Bung Tomo-357 segera melaksanakan prosedur MOB (man over boat) dengan menurunkan perahu karet untuk mendekati titik lokasi korban.

Di sisi lain, KRI Frans Keisepo-368 juga mendapati satu orang terapung (korban kedua) dan segera melaksanakan prosedur yang sama untuk mengevakuasi korban.

Sekitar pukul 07.47 WIB, KRI Bung Tomo-357 kembali melihat kontak dua orang mengapung (korban ketiga dan keempat) di sekitar lokasi yang sama saat korban pertama ditemukan, selanjutnya melaksanakan kembali prosedur penyelamatan.

Dengan demikian, tiga nelayan dievakuasi oleh KRI Bung Tomo-357 dan satu orang nelayan dievakuasi oleh KRI Frans Keisepo-368.

Setelah pengecekan kesehatan terhadap seluruh korban, pada umumnya korban dalam keadaan sadar dengan keluhan lemas dan masih dapat diajak berkomunikasi.

Baca Juga:Objek Wisata Pantai Makin Dipadati Wisatawan Dari Luar Lampung

Selanjutnya, penanganan awal Bintara Kesehatan (Bakes) yang berada di setiap KRI.

Berita Terkait

Dua kapal nelayan di Jorong Mandiangin, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan karam.

sumbar | 18:22 WIB

Serang Suara Empat nelayan yang terdampar di perairan Pulau Mursala (lokasi syuting film King Kong), Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah berhasil dievakuasi SAR Nias.

serang | 08:21 WIB

Serang Suara - Topan Ilsa diduga membuat dua kapal nelayan asal Indonesia hilang di perairan Australia, walau begitu beruntung nelayan selamat di Pantai Utara Australia Barat.

serang | 19:42 WIB

Dua kapal nelayan Indonesia dinyatakan hilang di Australia, setelah diterpa badai topan Ilsa beberapa hari lalu.

news | 14:37 WIB

Monica pernah bekerja sebagai pegawai honorer di Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel).

sumsel | 11:44 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak