Lampung Waspada Cacar Monyet, Diskes Lakukan Pemantauan di Tiap Daerah

untuk cacar monyet ini ada penjagaan melalui petugas puskesmas di kabupaten/kota

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 29 Juli 2022 | 09:22 WIB
Lampung Waspada Cacar Monyet, Diskes Lakukan Pemantauan di Tiap Daerah
Ilustrasi Cacar Monyet. Lampung waspada cacar monyet. [Pixabay/geralt]

SuaraLampung.id - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung melakukan pemantauan penyebaran cacar monyet melalui petugas surveilans puskesmas.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Diskes Provinsi Lampung Lusi Darmayanti mengatakan, Kementerian Kesehatan sudah memberi peringatan agar mewaspadai penyebaran virus cacar monyet. 

Dengan kondisi geografis Provinsi Lampung sebagai daerah jalur pelintasan antarpulau, menurut Lusi, akan lebih rentan terhadap penularan penyakit dari luar daerah.

"Lampung ini banyak pelaku perjalanan ke luar masuk karena jadi pintu masuk. Sehingga risiko untuk terjadinya penularan penyakit itu cukup besar. Oleh karena itu untuk cacar monyet ini ada penjagaan melalui petugas puskesmas di kabupaten/kota," katanya, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga:Mulai Merebak Dunia, Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan Vaksin Cacar Monyet?

Ia mengatakan, penjagaan oleh petugas surveilans di puskesmas di 15 kabupaten dan kota itu bertujuan untuk mengidentifikasi adanya gejala klinis yang mengarah kepada cacar monyet di tengah masyarakat.

"Petugas surveilans di puskesmas ini nanti memantau kalau ada gejala cacar monyet yang ditemukan di daerah, agar bisa langsung ditindaklanjuti untuk pemeriksaan dan pelaporan kepada Kementerian Kesehatan," ucapnya.

Dia melanjutkan, karena cacar monyet merupakan salah satu penyakit baru, semua sampel pemeriksaan terhadap gejala klinis yang mengacu kepada penyakit tersebut langsung dikirimkan ke Kementerian Kesehatan.

"Karena ini penyakit baru pemeriksaan, tata laksana, dan yang berhak mengkonfirmasi adalah Kementerian Kesehatan, seperti disini kita beberapa waktu lalu hanya mengirimkan beberapa sampel dan konfirmasi atas sampel langsung dari pusat," tambah dia.

Ia mengharapkan, dengan adanya penjagaan dan pemantauan dari surveilans yang ada di 15 kabupaten dan kota di Lampung dapat membantu mengantisipasi sebaran penyakit cacar monyet.

Baca Juga:Darurat Kesehatan Global, Apa Arti Indonesia Masuk Klasifikasi 1 WHO Cacar Monyet?

"Semoga adanya pengawasan oleh petugas surveilans ini bisa mengantisipasi adanya sebaran cacar monyet disini," kata dia lagi.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengaktifkan sistem surveilans di seluruh pintu masuk ke wilayah Indonesia guna mencegah persebaran penyakit cacar monyet menyusul munculnya kasus penularan penyakit tersebut di sejumlah negara, termasuk negara-negara di kawasan Asia.

Virus cacar monyet itu sendiri ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia melalui kontak secara tidak langsung maupun langsung.

Sedangkan penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit atau lesi yang menular, termasuk tatap muka, kulit ke kulit, dan droplet melalui pernapasan.

Penularan juga dapat terjadi dari bahan yang terkontaminasi seperti linen, tempat tidur, elektronik, pakaian, yang memiliki partikel kulit yang menular. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini