Minta Maaf, Baim Wong Lega Melepas HAKI Citayam Fashion Week

Baim Wong mengatakan merasa lega jika memang harus melepaskan HAKI CFW

Wakos Reza Gautama
Selasa, 26 Juli 2022 | 18:53 WIB
Minta Maaf, Baim Wong Lega Melepas HAKI Citayam Fashion Week
Baim Wong menyatakan melepas pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Baim Wong memutuskan melepaskan pendaftaran Citayam Fashion Week (CFW) sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Langkah ini Baim Wong ambil setelah banyaknya kritik yang dilayangkan dari berbagai pihak mengenai langkahnya mendaftarkan HAKI Citayam Fashion Week.

Baim mengatakan merasa lega jika memang harus melepaskan HAKI CFW mengingat beban berat yang akan ia emban jika merek tersebut tetap berada di bawah naungannya.

Setelah melepaskan CFW, Baim berharap agar tetap ada pihak yang menggerakkan inisiatif dan kreasi anak muda Sudirman Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) tersebut.

Baca Juga:Polemik Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil Bantah Cari Popularitas ke Baim Wong: Citayam Masuk Jabar, Jadi Wajar Saja

"Kalaupun harus melepaskan, saya senang banget. Cuma tolong ada yang menggerakkan setelah ini, siapa pun, pemerintah atau figur publik. Yuk, gerakkan. Jangan sampai hilang begitu saja karena movement ini besar sekali buat fashion Indonesia," katanya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Sebelumnya, pada Rabu pekan lalu (20/7/2022), Baim Wong melalui PT Tiger Wong Entertainment mengajukan permohonan hak kekayaan intelektual Citayam Fashion Week melalui Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham pada klasifikasi merek kelas 41 dengan kode kelas barang atau jasa.

Ditemani istrinya, Paula Verhoven, Bonge dan Willie Salim sebagai perwakilan dari anak muda SCBD, serta seorang konsultan HAKI, Baim menandatangani Surat Permohonan Penarikan Kembali Permohonan Baru di hadapan awak media.

Pada kesempatan yang sama, Baim meminta maaf karena langkah yang ia upayakan telah menimbulkan polemik. Ia menyadari terdapat kekurangan pada caranya berkomunikasi sehingga menuai kontroversi.

Ia juga menegaskan kembali bahwa semula pihaknya hanya ingin menjembatani dan mewadahi kreasi anak muda SCBD yang digawangi oleh Bonge dan kawan-kawan.

Baca Juga:Viral Jukir Citayam Fashion Week Ribut Mulut dengan Petugas Dishub: Orangnya Juga Ditertibkan, Jangan Cuma Parkirannya!

"Niatannya itu benar-benar ingin menjadikan ini wadah untuk mereka semua," tutur Baim.

Paula menambahkan dirinya hanya ingin turut membantu memajukan semangat anak-anak muda untuk berkreasi dan mengeksplorasi mode sesuai keinginan mereka masing-masing.

Ia mengatakan pihaknya juga tidak ingin membuat opini yang meresahkan publik dan berterima kasih atas teguran yang sudah disampaikan oleh publik.

Menurut Paula, pendaftaran HAKI CFW sebenarnya memiliki visi dan tujuan jangka panjang untuk mengembangkan minat dan bakat anak muda SCBD. Pendaftaran HAKI dilakukan karena dirinya tergerak oleh kreasi anak muda itu yang telah menciptakan fenomena mode.

Di sisi lain, Baim juga menilai bahwa bidang fesyen biasanya hanya bersifat eksklusif atau dimiliki oleh kalangan tertentu saja, terutama hanya berpusat di kota besar.

"Jarang sekali orang dari menengah ke bawah itu menikmati fesyen dan tiba-tiba sekarang kita menikmati semua, beragam macam orang di satu tempat dan mereka menikmati semuanya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini