Cuaca Lampung Hari Ini, Diguyur Hujan Lebat di Sejumlah Daerah

BMKG memperingatan potensi munculnya gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter di perairan barat Lampung.

Tasmalinda
Senin, 11 Juli 2022 | 10:29 WIB
Cuaca Lampung Hari Ini, Diguyur Hujan Lebat di Sejumlah Daerah
Ilustrasi hujan. Lampung diguyur hujan hari ini.

SuaraLampung.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpeluang mengguyur sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Lampung.

Menurut informasi cuaca yang disiarkan di laman resmi BMKG, hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir berpotensi mengguyur bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Bagian wilayah Provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga menghadapi potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diprakirakan turun di bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Selatan serta bagian wilayah Provinsi Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur berpeluang menghadapi angin kencang.

Baca Juga:Penuh Toleransi, Pecalang di Lampung Tengah Turut Menjaga Salat Idul Adha Umat Muslim

BMKG juga menyampaikan peringatan dini mengenai potensi munculnya gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter di perairan Selat Malaka bagian Utara, Perairan Utara Sabang, Perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Laut Natuna Utara, Laut Banda, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, dan perairan Selatan Jawa Tengah-Pulau Sawu.

Gelombang laut setinggi empat sampai enam meter berpeluang menghampiri perairan Samudra Hindia barat Kepulauan Enggano hingga Lampung, perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Bali-Nusa Tenggara Barat.

BMKG mengimbau warga daerah pesisir dan warga yang bekerja di bidang pelayaran mewaspadai dampak gelombang tinggi di wilayah-wilayah perairan tersebut. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini